Objek Wisata Di Bungo Tutup Selama Libur Lebaran

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Cegah penyebaran Covid-19 selama libur lebaran, Pemerintah Kabupaten Bungo imbau objek wisata ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan.

Libur lebaran tahun ini tinggal menghitung hari. Namun, saat ini kondisi libur lebaran berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya saat ini kondisi penyebaran virus corona di Jambi mengalami meningkatan setiap hari.

• Besok THR dan Gaji 14 ASN di Tanjabtim Cair

• Wahai Para Pria, Pernah Rasakan Jerawat Muncul di Kemaluanmu, Apakah Berbahaya? Simak Penjelasannya

• Dampak Bentrok Dua Dusun di Bungo, Kerugian Capai Rp 407 Juta

Untuk menghambat penyebaran tersebut, dusun yang merupakan tujuan kunjungan wisatawan setiap tahunnya sudah mulai mengambil tindakan dengan melakukan penutupan sementara tempat wisata.

Seperti yang dilakukan Rio Dusun Lubuk Beringin yang sudah mengeluarkan pemberitahuan penutupan wisata pemandian yang ada di Dusun Lubuk Beringin untuk sementara waktu.

Namun beberapa objek wisata lain masih tetap buka dan melayani pengunjung seperti biasanya.

"Kita masih tetap buka," ujar Rio Dusun Lubuk Benteng yang merupakan salah satu dusun pemilik objek wisata.

Saat dikonfirmasi, Kelapa Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bungo, Prasetyo menyebutkan bahwa pemerintah daerah sudah mengeluarkan imbauan kepada pemilik dan pengelola objek wisata untuk melakukan penutupan dalam upaya penerapan physical distancing di Kabupaten Bungo.

Dengan penutupan tersebut diharapkan tidak tejadinya kerumunan warga yang dimungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19.

"Imbauan untuk penutupan objek wisata sudah dikeluarkan mulai 20 April hingga batas waktu yang tidak ditentukan," ungkapnya belum lama ini.

Itu artinya hingga libur lebaran tahun 2020 mendatang tempat wisata tersebut ditutup selama pandemi Covid-19 selesai.

Mengenai masih adanya tempat wisata yang tetap buka ia akan melakukan penegasan kepada pengelola wisata untuk menutup tempat tersebut.

"Sebelum lebaran kita akan turun lagi ke dusun-dusun untuk memastikan tidak dibukanya objek wisata selama libur lebaran," tambahnya. (Darwin Sijabat)