Tragis, Istrinya Selingkuh dengan Oknum Anggota TNI, Polisi Ini Langsung Tembak Korban, Kronologinya
Oknum anggota TNI nekat selingkuh dengan istri polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernasib tragis.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, enggan memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian tersebut.
"Benarkan ada kejadian penembakan. Tetapi kami tidak bisa menjelaskan kronologi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (15/5/2020).
• Beredar Kabar Didukung 871 Purnawirawan TNI, Said Didu: Mungkin Itu Gerakan Masyarakat
• Selama Lockdown Di Negara Eropa Ini, Para Jomblo Disarankan Self Service Bersama Pasangan/Partnernya
Perwira polisi tiga melati ini beralasan, dirinya enggan menyampaikan kronologi kejadian tersebut demi menjaga situasi antar-instansi.
"Dengan pertimbangan untuk menjaga kepekaan situasi," tambahnya.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, kedua korban kini menjalani perawatan di rumah sakit Kota Makassar.
Ibrahim Tompo tidak menyebutkan di mana rumah sakit tersebut.
"Kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda," terangnya.
Ia melanjutkan, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi seusai kejadian tersebut.
Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan oleh Propam Polda Sulsel.
"Pelakunya itu sudah serahkan diri ke Propam. Jadi sudah diamankan oleh Propam," tambahnya.
Ibrahim melanjutkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka turun tangan menangani masalah tersebut.
Meski Polda merasahasiakan identitas polisi, TNI dan istri yang telibat kasus perselingkuhan tersebut, namun belakangan tetap terungkap.
• Mobil BMW X6 Resmi Meluncur, Diproduksi Terbatas hanya 10 Unit, Segini Harga dan Kelebihannya
• Kala Istri Cantik Soekarno Diberi Tiga Pilihan yang Mengejutkan oleh Soeharto Saat Tragedi G30 S PKI

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Naif mengatakan, Serda HA mendapat luka di dada yang tembus di pinggul.
Korban juga mendapat luka tembak pada bagian pahanya.
"Kondisinya saat ini masih dilakukan pengobatan dan pemeriksaan di RS Plamonia, Makassar," ujar Kolonel Inf Maskun Naif, Jumat (15/5/2020).