Sandiwara Suami Asal Surabaya yang Bunuh Istri di Sidoarjo, Dokter RS Angkatan Laut Tak Tertipu
Pembunuhan yang dilakukan pria 48 tahun asal Sememi, Benowo, Kota Surabaya terhadap istrinya itu baru terungkap setelah beberapa hari.
TRIBUNJAMBI.COM, SIDOARJO - Kasus pembunuhan seorang istri di Sidoarjo, Jawa Timur yang dilakukan suaminya terungkap setelah empat hari berlalu.
Pria bernama bernama Liong Kong Yong yang tinggal di Jalan Jatisari Besar, Kelurahan Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Lamiasri.
Penyebabnya sepele. Berawal dari cekcok mulut karena sang istri menagih janjinya untuk membelikan sepeda motor buat sang anak.
Peristiwa sadis itu terjadi pada Rabu (6/5/2020) lalu.
Saat itu, Lamiasri menagih janji kepada suaminya untuk membelikan sepeda motor anaknya.

"Dia menagih janji itu, dan saya minta bersabar. Saya janji akan membelikannya setelah pandemi covid-19 berlalu," ujar tersangka saat di Polsek Waru, Selasa (12/5/2020).
Karena minta segera dibelikan, ketika itu sempat terjadi cekcok dan pertengkaran suami istri yang ngekos di Pepelegi tersebut.
Pertengkaran terhenti. Malam hari mereka berdua istirahat.
Namun saat dinihari, pelaku berusaha membangunkan istrinya untuk masak sahur, sang istri tak bersedia. Seolah masih marah karena permintaannya belum dituruti.
Berulang kali dibangunkan, perempuan 39 tahun itu tetap tak mau.
Pelaku pun naik pitam.
Selain cek cok mulut, pria itu mengambil pisau dapur kemudian menghujamkan ke korban.
Ibu satu anak itu ditusuk empat kali oleh suaminya menggunakan pisau. Mengenai leher, dada, dan dua kali terkena perutnya.
"Iya, saya tusuk empat kali. Dia mengalami pendarahan hebat," ujar tersangka lirih.
Kemudian dia membuat sandiwara seolah perempuan yang sudah 12 tahun dinikahinya tersebut mengalami pendarahan hebat, dan membawanya ke rumah sakit.
Korban dilarikan ke RSAL Surabaya.
Tapi nyawanya tidak tertolong.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Nganjuk untuk dimakamkan di daerah asalnya.
Di sisi lain, dalam pemeriksaan, pihak dokter curiga terhadap luka yang ada pada tubuh perempuan tersebut.
"Petugas mendapat laporan juga dari pihak keluarga korban. Kemudian petugas ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Waru Kompol Anwar Sujito.
Dari penyelidikan, termasuk hasil outopsi terhadap jenazah korban, akhirnya dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat pembunuhan.
Empat hari setelah peristiwa itu, tersangka akhirnya ditangkap polisi saat berada di tempat kosnya di Jatidiri Besar, Pepelegi.
"Dalam pemeriksaan tersangka juga sudah mengakui perbuatannya.
Dia sekarang ditahan di Polsek Waru," ujar kapolsek.
Peristiwa sadis lainnya terjadi di Jember, Jawa Timur.
Pria Jember gantung diri setelah aniaya istri

Sebelumnya terungkap kronologi seorang pria Jember gantung diri setelah membunuh istrinya setelah mendapatkan kekerasan dari sang suami hingga kepalanya robek.
Pasangan suami istri ini pun tewas. Ahmad Riyanto (31) tewas gantung diri, sedangkan istrinya, Khotijah (32) tewas setelah mendapatkan kekerasan dari suaminya.
Pasangan suami istri ini merupakan warga Lingkungan Semenggu Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang yang tewas pada Selasa (12/5/2020).
Kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) ini sebelumnya juga terjadi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang beberapa hari lalu.
Sang suami gergaji istrinya, lalu lompat dari atap rumah lantai 2. Nyawanya tak tertolong ketika perjalanan menuju Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.
Saat ini, jajaran di bawah Polres Jember masih menyelidiki kematian pasangan suami istri di Jember itu.
Dari pemeriksaan polisi, Ahmad Riyanto meninggal akibat bunuh diri.
Sedangkan sang istri, Khotijah meninggal dunia setelah mendapatkan tindak kekerasan.
"Korban perempuan merupakan korban tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dia mengalami luka sobek di bagian kepala," ujar Kapolsek Patrang Iptu Solihin Agus Wijaya, Selasa (12/5/2020).
Khotijah mendapatkan luka tersebut akibat pemukulan seseorang. Dia dipukul memakai kayu.
Polisi menemukan kayu berlumuran darah di depan kamar ditemukannya mayat Khotijah.
Tidak ada saksi mata yang melihat pemukulan tersebut.
Namun ada saksi yang melihat, sekitar pukul 13.00 Wib, Ahmad keluar dari rumahnya.
Peristiwa pemukulan terhadap Khotijah terjadi sekitar pukul 13.00 Wib tersebut.
Sementara penghuni rumah tersebut hanyalah empat orang yakni Ahmad, Khotijah, dan dua anaknya yang masih kecil.
Akhirnya polisi menduga kuat pemukul Khotijah sampai membuatnya tewas adalah sang suami sendiri yakni Ahmad Riyanto.
Dari pemeriksaan polisi di rumah pasutri itu, diketahui Ahmad sempat hendak bunuh diri di dalam rumah memakai tali tampar. Kemungkinan itu dia lakukan setelah memukul sang istri. Namun percobaan bunuh diri itu gagal karena tali tamparnya putus.
Sekitar pukul 14.00 Wib, warga menemukan seorang laki-laki gantung diri di sebuah pohon di pekarangan warga. Lokasi bunuh diri lelaki itu berjarak sekitar 500 meter dari rumah pasangan Ahmad dan Khotijah.
"Saat kami datang di TKP korban dalam rumah. Kami mendapatkan informasi ada orang gantung diri. Tidak jauh dari lokasi mayat perempuan, tetapi beda kelurahan. Korban gantung diri ada di Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang," imbuh Agus.
Polisi juga langsung mendatangi TKP orang gantung diri itu. Rupanya orang yang gantung diri adalah Ahmad. Gantung diri kedua ini membuat lelaki tersebut tewas.
Polisi masih menyelidiki penyebab peristiwa tersebut. "Itu masih kami selidiki," imbuh Agus.
Jajaran Polsek Patrang dan Satreskrim Polres Jember masih mendalami faktor penyebab tindak kekerasan, dan bunuh diri tersebut.
Subscribe Youtube Tribunjambi.com
Dari informasi yang dihimpun Surya, Ahmad mengalami stres karena tidak bekerja.
Himpitan ekonomi diduga menjadi penyebab peristiwa itu.
Bagi warga sekitar, keluarga itu dikenal sebagai keluarga tidak mampu. Ahmad sendiri baru setahun terakhir kembali ke Jember setelah merantau di Malaysia.
"Belakangan kondisinya terjepit kebutuhan ekonomi karena tidak bekerja dan stres," ujar Seniman, warga sekitar. Karenanya, warga sekitar kerap membantu keluarga itu.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Setelah 4 Hari Pembunuhan Istri di Sidoarjo Baru Terungkap, Suami Asal Surabaya Ini Bikin Sandiwara
• Kabar Baik dari WHO, Beberapa Terapi Berhasil Membatasi Keparahan Covid-19
• Kabar Baik! Pemerintah Inggris Resmi Ijinkan Liga Inggris Bergulir Pada 1 Juni 2020
• Putra Tommy Soeharto Kini Menjelma Jadi Pembalap Muda, Bakal Jadi Pewaris Tahta Keluarga Cendana?