Rekonstruksi Pembunuhan Inah
Satu Barang Bukti Kasus Pembunuhan Siswi SMP 1 Betara Masih Dicari Polisi
Sementara itu, untuk diketahui bahwa penyidik Polres Tanjabbar menemukan barang bukti berupa pakaian korban tidak lagi berdekatan, sementara dalam...
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro menyebutkan bahwa rekonstruksi yang dilakukan hari ini (12/5/2020) merupakan reka adegan terhadap keterangan dari tersangka.
Hal ini lantaran memang korban dalam perkara ini sudah meninggal dunia.
"Ini merekontruksikan lagi apa yang disampaikan oleh tersangka selama proses penyidikan dikaitkan dengan temuan di TKP," sebutnya.
Reka adegan ini juga Kata Kapolres bahwa pihaknya ingin melihat sinkonisasi dari keterangan tersangka dengan barang bukti di TKP. Sejauh ini kata Kapolres dari 22 reka adegan yang dilakukan terjadi singkronisasi.
• Aksinya Kerap Buat Musuh Ciut, Ini Satuan Rahasia Milik Kopassus, Istri Sampai Tak Tahu Misi Suami
• YNCI Chapter Jambi Berikan Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
• Kajari Tanjabbar Berharap Tak Ada Pengembalian Berkas Tersangka Pembunuhan Usai Rekonstruksi
"Alhamdulilah, 22 adegan yang di peragakan, terjadi singkorinisasi, tidak ada sesuatu yang menonjol mudah-mudahan segera di sidangkan, dan mendapatkan hukuman yang setimpal," katanya.
Sementara itu, untuk diketahui bahwa penyidik Polres Tanjabbar menemukan barang bukti berupa pakaian korban tidak lagi berdekatan, sementara dalam rekontruksi dan keterangan tersangka, bahwa pada saat kejadian, korban menggunakan baju lengkap termasuk jilbab korban.
Kata Kapolres bahwa hal tersebut masih di lakukan analisa yang cukup panjang. Hal ini lantaran memang kejadian tersebut terjadi pada Februari dan baru di temukan pada April lalu.
"Kalo kita lihat dari medannya, di sini semak-semak dan masih ada binatang busa. Artinya pergeseran properti, tulang, tengkorak dan sebagainya. Kalo secara prediksi dengan faktor alam, banyak faktor yang mempengaruhi," ungkapnya.
Sementara itu, sampai dengan saat ini kata Kapolres bahwa pihak kepolisian masih mencari satu barang bukti yaitu motor milik korban. Karena berdasarkan pengakuan tersangka, motor tersebut ditinggal di TKP.
"Kita masih lakukan pencarian lebih dalam lagi, karena pengakuan korban motor ditinggal dan kunci dibuang," pungkasnya. (Samsul)
