Sains

Skyquake atau Tektonik? Ini 5 Teori Kemungkinan Suara Dentuman Misterius Terjadi Sebulan Ini

Dentuman misterius kembali terjadi pada Senin (11/5) di sejumlah daerah Jawa Tengah, sebulan sebelumnya Sabtu (11/4). Ini 5 teori asal mula dentuman.

Editor: rida
pixabay.com
Ilustrasi 

Dengan jarak jangkauan dengar tersebut, sulit diterima jika dikatakan petir yang sama dapat didengar oleh warga di Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Palabuhan Ratu.

Sebagai contoh jika petir terjadi di Kota Bogor maka tempat terjauh di utara yang dapat mendengar hanya sampai Kota Depok dan tidak sampai ke Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

"Untuk arah tenggara dan selatan maka tempat terjauh yang masih dapat mendengar petir tersebut adalah daerah Gunung Gede-Pangrango dan tidak sampai ke Sukabumi dan Palabuhan Ratu," ungkapnya.

Orang awam dapat mengenali suara khas petir. Namun yang terjadi pada Sabtu dini hari, menurut Daryono lebih mirip dentuman yang “anatominya” berbeda dengan suara petir. 

5. Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK)

ILUSTRASI-Gunung Anak Krakatau di Lampung meletus, Jumat (10/4/2020) malam

Jika mengingat peristiwa 2 tahun silam, kita juga pernah memiliki pengalaman misteri suara dentuman yang terdengar oleh warga Jawa Barat dan Sumatera Selatan pada akhir Desember 2018.

Saat itu suara dentuman terbukti berkaitan dengan aktivitas GAK yang sedang erupsi.

Kini suara dentuman misterius itu muncul lagi di saat GAK juga sedang erupsi.

"Namun untuk saat ini, adanya dugaan dentuman bersumber dari GAK dibantah dengan alasan suara dentuman tidak terdengar di Pasauran (Banten) dan Kalianda (Lampung). Sehingga dugaan erupsi GAK sebagai sumber bunyi dentuman, kini menjadi pro dan kontra," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 5 Teori untuk Mengungkap Sumber Dentuman Aneh Sabtu Dini Hari, dari Gempa Tektonik hingga Skyquake

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved