Virus Corona

Pasien Covid-19 Bertambah Terus, Tapi Dokter Ini Menyebut Wabah Akan 'Hilang' di Akhir April

Pasien Covid-19 Bertambah Terus, Tapi Dokter Ini Menyebut Wabah Akan 'Hilang' di Akhir April

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Via Intisari.Grid.ID
Zhong Nanshan, spesialis pernafasan China 

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah menyerang 181 negara, sejak distatuskan sebagai pandemi, wabah Covid-19 sampai saat ini terus menyebar. 

Lebih dari 1 juta jiwa terserang virus Corona baru ini.

Melihat berita setiap hari, mungkin Anda sedikit putus asa dengan jumlah pasien dan kematian yang terus bertambah.

Jangan bersedih, ada harapan bahwa penyakit ini akan menghilang pada akhir April.

Siswi SD Ke Sekolah Meski Kondisi Hamil Besar, Ternyata Korban Diperkosa Paman Sendiri Berkali-kali

Kasus Positif Tambah 233 Orang Dalam 24 Jam, Berikut Peta Sebaran Kasus Positif Corona di Indonesia

Kagama Jambi Serahkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Jika begitu, apakah virus Corona pembawa Covid-19 akan menghilang juga pada waktu tersebut?

Mengutip South China Morning Post, seorang dokter spesialis ahli paru dan pernapasan di China menyebutkan jika pandemi ini dapat tertangani dengan baik pada akhir bulan April ini.

Zhong Nanshan, pimpinan tim dokter China yang memberi saran pemerintah dalam menangani wabah Corona, menyebutkan melihat yang dilakukan masing-masing negara dalam menanggulangi bencana ini sudah berani jika menyebut pandemi akan berakhir pada akhir April.

Namun masih belum jelas apakah ada virus Corona lain yang merebak pada musim semi ini.

Ketua RW Ini Sadar Positif COVID-19, Tapi Malah Nekat Pergi Salat Tarawih & Buat 28 Warga Diisolasi

Orang Tua YouTuber Ferdian Paleka Tidak Terima Anaknya Diplonco, Ancam Bawa Kasus ke Komnas HAM

"Setelah akhir April, tidak ada yang tahu jika masih adakah wabah virus lagi saat masuk ke musim semi.

"Kita juga belum tahu apakah virus itu akan menghilang dengan cuaca yang lebih hangat, meskipun aktivitas virus itu akan menghilang di suhu panas," ujarnya yakin.

Zhong sendiri tidak menyebutkan bagaimana ia mendapatkan hasil ramalannya.

Meski begitu, ahli lain memberikan hasil estimasi waktu yang sama dengan melihat perkembangan terkini di Amerika Serikat dan Eropa.

Lama Tak Pulang Karena COVID-19, Kepala BNPB Dapat Kejutan dari Sang Istri di Hari Ulang Tahunnya

Wajar Saja AS-Tiongkok Bernafsu Mengusainya Laut China Selatan, Harta Karun Ini Ada di Dalamnya

Kedua tempat tersebut kini menjadi titik pusat krisis wabah Covid-19.

Pimpinan program gawat darurat WHO, Mike Ryan, mengatakan minggu ini ada tanda jika wabah ini mulai mereda.

Hal ini ia lihat dari kinerja lockdown yang diterapkan oleh negara-negara di Eropa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved