Selain Gula Darah Menurun, Waspadai Dampak Jika Melewatkan Sahur

TRIBUNJAMBI.COM – Dalam ibadah puasa, terdapat berbagai larangan di antaranya yakni tidak boleh makan, minum, dan diwajibkan untuk menahan hawa nafsu.

Tak lengkap rasanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, namun tidak melaksanakan makan sahur, bukan?

Tetapi, bagi sebagian orang terkadang lupa untuk makan sahur karena terlelap dalam tidurnya.

Lantas, apa saja dampak buruk bagi tubuh akibat tidak makan sahur?

• Berikut ini 8 Tips Lengkap Menu Sahur yang Baik

• Ini 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Memasok Energi dan Imunitas Pada Saat Makan Sahur

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dokter gizi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Selatan, dr. Samuel Oetoro mengatakan, ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh bila tidak makan sahur.

"Jadi kalau tidak sahur, sebenarnya anda sedang melakukan puasa yang tidak sehat," kata dr. Samuel menyampaikan kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Gula Darah Menurun

Samuel menyatakan, apabila tidak makan sahur, maka kandungan gula di darah akan rendah.

"Orang puasa itu, sehabis makan sahur kan 14 jam tidak masuk makanan, pada waktu dia tidak kemasukan makanan, kadar gula di darah itu akan menurun."

"Apalagi yang tidak makan sahur, akan semakin rendah," kata Samuel.

Yang terjadi bila kadar gula mulai menurun, gula yang sebelumnya telah tersimpan di dalam otot dan hati akan dibongkar.

Namun, lanjut Samuel, pembongkaran tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar.

• Sudah Ada Ide Menu Sahur Hari Ini? Coba 5 Masakan Khas Jambi Ini, Praktis Buatnya & Buat Ketagihan

"Akibatnya badan belum sampai sore sudah loyo dan lemas," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan saat sahur yang mengandung karbohidrat agar menaikkan gula darah.