Berita Internasional

Kekuatan Laut China dan AS Bisa Perang Terbuka di Perairan Ini, Dekat dengan Indonesia dan Vietnam

Kekuatan Laut China dan AS Bisa Perang Terbuka di Perairan Ini, Dekat dengan Indonesia dan Vietnam

Editor: Andreas Eko Prasetyo
nbcnews
Kapal perang AS meluncurkan rudal jelajah Tomahawk. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketegangan antara Amerika Serikat dan China nampaknya sudah tak terbendung.

Kedua negara makin memanas di tengah wabah yang kini menyerang dunia.

Nyatanya ketegangan dari kedua negara tak mereda di tengah merebaknya pandemi global Covid-19. 

Baru-baru ini, kedua negara kembali terlibat ketegangan. 

AS Malah Sibuk Berantem Sama China, Negaranya Kelimpungan Karena COVID-19, Bakal Utang Rp3 Triliun

Makin Tak Akur! China Tak Tahan Lagi dengan AS, Skenario Terburuk Mencuat, Akan Konfrontasi Senjata

VIDEO Kim Jong Un 1 Mei Diduga Palsu, Aktivis China Beberkan 4 Perbedaan

Tak tanggung-tanggung, tensi panas keduanya kali ini melibatkan pihak militer dari kedua negara besar itu. 

Dikutip dari Kontan.co.id, Militer China menuding kapal penghancur rudal yang dipandu Amerika di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai Beijing, mengganggu perairan Tiongkok.

Intip Potret Penampilan Baru Adele yang Sukses Babat Lemak hingga 50 Kg, Bikin Fans Pangling

Kekaguman Baim Wong dengan Penjual Tisu Ini, Sudah Dikasih Uang Lihat Apa yang Dilakukan Pria Itu

Penampakan Adele Bikin Geger Fans, Foto Terkininya Bikin Pangling, Hilang Berat Badan 50 Kg

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada media setelah pertemuan dengan anggota Senat dari Partai Republik di Washington pada 9 Januari 2019.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada media setelah pertemuan dengan anggota Senat dari Partai Republik di Washington pada 9 Januari 2019. (AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/ALEX WONG)

Menurut militer China, tindakan itu sangat provokatif dan melanggar kedaulatan China.

Melansir South China Morning Post, Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China, yang mengawasi Laut China Selatan, mengatakan kapal perusak USS Barry masuk ke perairan di sekitar Kepulauan Paracel tanpa izin pada hari Selasa.

Kondisi itu mendorong perintah kepada petugas patroli udara dan laut untuk melacak, memantau, memverifikasi, mengidentifikasi, dan mengusir kapal AS itu.

Peringatan itu dirilis ketika media Taiwan melaporkan bahwa kapal Amerika berlayar melalui Selat Taiwan dua kali dalam bulan ini, diikuti kedua kali oleh kapal perang PLA.

Tips Hindari Perasaan Stres Saat Karantina Mandiri, Bisa Lakukan Beberapa Cara Ampuh Ini

Luna Maya Menguak Lagi Perseteruan Rhoma Irama dengan Inul Daratista, Singgung Sumpah Serapah

Bukan Cemas, Ini Reaksi Najwa Shihab yang Diancam Aibnya Mau Dibongkar, Malah Diskusi Sama Mendikbud

AS Malah Sibuk Berantem Sama China, Negaranya Kelimpungan Karena COVID-19, Bakal Utang Rp3 Triliun

Lioaning, kapal induk pertama China
Lioaning, kapal induk pertama China (South Front)

"Tindakan-tindakan provokatif oleh pihak AS ini, telah secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China," 

"Sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat dengan mudah memicu insiden yang tidak terduga," demikian sebuah pernyataan yang diposting di akun media sosial WeChat unit militer yang dikutip Li Huamin, seorang juru bicara komando.

Dia menambahkan, "(Aksi) provokatif itu tidak sesuai dengan suasana saat ini karena komunitas internasional tengah memerangi pandemi ... serta perdamaian dan stabilitas regional."

Kepulauan Paracel, yang dikenal sebagai Kepulauan Xisha di China dan Kepulauan Hoang Sa di Vietnam, adalah dua dari sekelompok lebih dari 30 pulau di Laut China Selatan yang terletak di antara garis pantai Vietnam dan China.

Asal Empat Pasien Positif Covid-19 Hari Ini, 2 dari Muarojambi

Operasi Ketupat, Kendaraan Luar Provinsi Dilarang Masuk Kerinci

Identitas dan Asal Pasien Baru Covid-19 di Jambi, Ada Klaster Tegal dan yang Baru Pulang dari Sumbar

Mereka dikendalikan oleh Beijing tetapi juga diklaim oleh Taipei dan Hanoi.

Wilayah kepulauan paracel sendiri relatif tak seberapa jauh dari wilayah perairan Indonesia, yang juga diklaim China di wilayah Laut China Selatan. 

Lantaran Indonesia dan Vietnam sama-sama masih dalam satu kawasan di Asia Tenggara. 

Peta wilayah perairan di mana pulau paracel dan spratly berada
Peta wilayah perairan di mana pulau paracel dan spratly berada (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/wikipedia)

Ini Panduan Ibadah Doa Rosario Umat Katolik, Lakukan Bersama Keluarga di Rumah Selama Bulan Maria

Pada bulan Januari, Li juga mengecam AS yang melakukan aksi provokasi yang disengaja selama liburan Tahun Baru Imlek setelah kapal tempur litoral USS Montgomery melewati Kepulauan Spratly, yang juga terletak di Laut China Selatan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved