Karyawannya Positif Virus Corona, Benarkah Rokok Bisa Menularkan Covid-19? Begini Penjelasan Dokter

Pasalnya, 63 pegawai dari perusahaan rokok tersebut dilaporkan positif terinfeksi virus corona.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Shutterstock
Ilustrasi rokok 

TRIBUNJAMBI.COM - Perusahaan rokok, Sampoerna saat ini tengah menghadapi masalah serius.

Pasalnya,  63 pegawai dari perusahaan rokok tersebut dilaporkan positif terinfeksi virus corona.

Hal itu berdasarkan hasil tes swab kedua keluar pada Sabtu (2/5/2020).

Sebelumnya, dua orang karyawan Sampoerna berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tetap bekerja pada saat harus menjalani isolasi.

Akibatnya, lokasi tersebut kini menjadi klaster baru di Surabaya. Sementara, dua pegawai tersebut meninggal dunia.

Deretan Quotes Sang Maestro Didi Kempot yang Bisa Menginspirasi Sobat Ambyar, Urip Iku Urup

AS Malah Sibuk Berantem Sama China, Negaranya Kelimpungan Karena COVID-19, Bakal Utang Rp3 Triliun

Terkait kabar tersebut, muncul dugaan bahwa rokok produksi Sampoerna dapat menularkan virus corona ke berbagai orang.

"Bang ini seriusann grgr ngudut samporna jadi kenaa ???" tulis akun Twitter Komang, @louisekomang dalam twitnya pada Selasa (5/5/2020).

Kemudian, komentar lain terkait menempelnya virus corona di benda mati pun menjadi pertanyaan warganet.

"Emang virus itu bisa bertahan berapa lama sih di luar inangnya? Kagak ngaruh ke produknya kali....," tulis akun J-374, @de_jungledunk2 dalam twitnya, Minggu (3/5/2020).

Lantas, benarkah rokok dapat menjadi sumber penularan baru dari virus corona?

Menanggapi hal itu, dokter Ahli Penyakit Tropik dan Infeksi, dr Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI mengungkapkan, produk rokok atau benda mati tidak dapat menularkan virus corona dalam jangka waktu tertentu.

"Virus tidak bertahan berhari-hari di luar tubuh manusia. Virusnya RNA mati kalau di luar tubuh manusia," ujar Erni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Menurutnya, virus RNA juga memerlukan waktu untuk bertahan hidup di luar tubuh manusia.

"Tergantung medianya, biasanya tidak lebih dari 1 jam. Tergantung suhu juga, thermal sensitive," kata dia.

Sementara itu, Erni menjelaskan bahwa penularan virus corona dimungkinkan dapat terjadi oleh orang yang tidak menggunakan masker.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved