Tangisan Seorang Ibu Anak Gadis Digauli Saudaranya di Kandang Ayam sampai Hamil, Ditawari Rp 100Ribu
Pasalnya, setelah lapor ke polisi, keluarganya di desa diselimuti rasa khawatir dan takut, sebab pelaku masih berada di desanya.
TRIBUNJAMBI.COM - Itn yang hanya sebagai ibu rumah tangga, berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Pasalnya, setelah lapor ke polisi, keluarganya di desa diselimuti rasa khawatir dan takut, sebab pelaku masih berada di desanya.
"Hati saya terpukul, itu saudara sendiri kenapa tega melakukan itu ke anak saya yang masih kecil," ratap Itn (49) Ibu MD bocah kelas VIII SMP di Gresik yang dihamili Sugianto (50).
"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya segera," tuturnya dengan bibir bergetar.
• Keberanian Ki Hajar Dewantara Lepas Gelar Bangsawan Lalu Mengajar, Selamat Hardiknas 2020
• Ancaman Pembunuhan ke Remaja 16 Tahun di Batanghari, 6 Tahun Layani Nafsu Bejat Ayah Tiri
Sebelum perkara ini berlanjut ke kepolisian, Itn telah memanggil Sugianto. Dari situlah akhirnya aksi bejat terbongkar. Sugianto yang merupakan saudaranya sendiri mengakui perbuatannya dan siap tanggung jawab.
"Tanggung jawab untuk menggugurkan kandungan anak saya. Saya tidak mau. Ini sudah dosa masa mau dosa lagi," tegas wanita berkerudung ini.
Dengan nada kesal, dia melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat namun diminta untuk melapor ke Polres Gresik. Itn berharap agar hukum benar-benar ditegakkan. Dia bersama keluarganya sudah habis kesabarannya, permintaan maaf Sugianto tidak mengurangi sedikitpun niatnya membawa kasus ini ke jalur hukum.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji P, membenarkan sudah menerima laporan pencabulan anak di bawah umur.
"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk pemenuhan alat bukti," katanya.
Surya.co.id yang mengunjungi rumah Itn, sempat melihat perubahan wajah MD. Siswi yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP di kawasan Gresik itu biasanya tampil ceria tapi sekarang berubah jadi pemurung.
Sorot mata bocah yang kini tengah berbadan dua itu terlihat kosong saat mendampingi ibunya. Dia mengenakan kaos olah raga yang biasa dipakai untuk berolah raga di sekolah.
Bocah yang usianya masih di bawah umur itu harus menanggung beban yang sangat berat karena menjadi korban pemaksaan persetubuhan oleh Sugianto (50).
Korban yang seharusnya masih menikmati masa belajar dan main dengan usia sebayanya, dalam waktu dekat lagi atau sekitar dua bulan lagi akan dipanggil ibu. Mengingat orok yang dikandung sudah masuk usia 7 bulan. Ini akibat rudapaksa yang dilakukan Sugianto.
• Mayat Bocah Tanpa Kepala di Saluran Irigasi, Ternyata karena Dendam Ibu Tiri Dimaki Suami
• UPDATE TERKINI COVID-19! Ada 3 Kota yang Berpotensi Episentrum Corona Baru
Perbuatan yang tak selayaknya dilakukan itu sudah berulang kali. Terkadang perbuatan keji itu berlangsung di kandang ayam yang berada di pinggir Jalan Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Aksi bejat itu pertama kali dilakukan awal Maret 2019. Hingga terbongkar pada pekan lalu, sehingga sudah berlangsung setahun lebih.