Dua Beruang Madu Hasil Sitaan Lepas dari Kandangnya, Ditemukan Berkeliaran di Pekarangan Warga
Dua binatang bernama latin Helarctos malayanus itu, akhirnya ditemukan berkeliaran hingga ditemukan di pekarangan warga.
Menurutnya, warga tidak terlalu khawatir dengan kemunculan beruang madu itu. Sebab mereka juga sedang melakukan patroli ronda malam pencegahan tindak kejahatan.
Beruntung, beruang itu tak menyerang warga. Akhirnya kedua beruang kembali dikandangkan ke tempat semula.
"Baik-baik saja. Semua sudah terkendali,” kata Sujarwo.
• Kronologi Warga Parit Tomo Tanjab Barat Diserang Beruang, Kepala Muntamah Terluka hingga 60 Jahitan
• Beruang Madu Masuk Pemukiman Warga di Desa Durian Betakuk, Merangin, BKSDA Siapkan Peralatan
• Kumpulan Ulah Pemudik Gagal, dari Sembunyi di Tumpukan Kerupuk hingga di Bagasi Bus
Beruang hasil sitaan kasus
Kepala Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, Untung Suripto, mengatakan beruang tersebut merupakan hasil sitaan kasus.
“Ini hasil sitaan polisi dalam kasus perdagangan online. Seingat saya antara Polda DIY atau Magelang,” kata Untung.
Populasi beruang madu semakin menyusut karena habitatnya juga semakin berkurang. Sun Bear kini mendekati kepunahan, karenanya ia menjadi spesies yang dilindungi. Satwa ini masuk dalam IUCN Red List atau Daftar Merah IUCN dengan status rentan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Beruang Madu Lepas Berkeliaran 6 Jam, Ditemukan di Pekarangan Warga",