Tak Punya Uang Buat Bayar Ongkos, Komplotan Gadis Penyuka Sesama Jenis Habisi Sopir Taksir Online

Terungkap pembunuh seorang sopir taksi online bernama Samiyo Basuki Riyanto yang ditemukan jurang hutan pindu di Pangalengan, Kabupaten Bandung

Editor: Heri Prihartono
Tribun medan
DIBORGOL ANAK 

TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Terungkap pembunuh seorang sopir taksi online bernama Samiyo Basuki Riyanto yang ditemukan jurang hutan pindu di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepolisian Polrestabes Bandung akhirnya menangkap siapa pelaku pembunuhan tersebut di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Tak disangka, para pelakunya ternyata perempuan muda komplotan gadis penyuka sesama jenis.

Lebih miris lagi, otak pembunuhan adalah anak di bawah umur.

Polisi menangkap pembunuh sopir taksi online, Samiyo Basuki Riyanto, yang jenazahnya ditemukan di jurang hutan pinus di Pangalengan, Kabupaten Bandung, akhir Maret lalu.

12 Cara Menghasilkan Uang dari Rumah saat Pandemi Covid-19 - Tutor, Jual Barang Bekas, Penulis Lepas

Pemkot Jambi Siapkan 65 Tempat Tidur di Bangunan Baru RSUD Abdul Manap untuk Pasien Covid-19

Kronologi Seorang Pasien Positif Virus Corona Klaster Gowa Kabur Lewat Jendela Rumah Sakit

Komplotan perempuan pelaku pembunuhan sadis terhadap sopir taksi online
Komplotan perempuan pelaku pembunuhan sadis terhadap sopir taksi online (Tribun Jabar/Lutfi AM)

Pelaku berjumlah empat orang yang seluruhnya perempuan muda atau gadis.

Bahkan, otak pelaku pembunuhan tersebut masih berusia 15 tahun.

"Pelakunya empat orang, semua berjenis kelamin perempuan," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan dalam jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan di Mapolresta Bandung, Jawa Barat.

Keempat tersangka diketahui berinisial Iki (15), KSA alias Risma (18), KEZI alias Sella (19), AS alias Riska (18).

Keempatnya lulusan SMA dan ada yang masih menempuh pendidikan SMA.

Tiga gadis yang mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol, hanya bisa menundukkan kepala saat polisi menghadirkan mereka di hadapan wartawan.

Turut ditunjukkan barang bukti kejahatan keempat gadis tersebut dalam jumpa pers itu, di antaranya kunci Inggris yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban sopir taksi online tersebut.

Pemkot Jambi Siapkan Tanah 3,5 Hektare untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Ingat Jaka Sembung? Begini Kondisi Barry Prima Sekarang Ini, Dulu Artis Laga Terkenal 1980-an

VIDEO Kesegaran Sajian Kelapa Muda untuk Buka Puasa

Namun, tersangka Iki yang menjadi pelaku utama pembunuhan itu tidak dihadirkan oleh polisi karena masih di bawah umur.

Peristiwa pembunuhan itu berawal saat ERS alias Iki (15) dan TGC alias Sella (19) memesan jasa taksi online dari Jakarta dengan tujuan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 30 Maret lalu.

Samiyo (60) yang merupakan pensiunan PNS menjadi sopir taksi online tersebut.

Iki yang berusia 15 tahun berkeinginan ke Pangalengan karena rindu dan ingin menemui kekasihnya sesama jenis, Risma (18).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved