Tak Punya Uang Buat Bayar Ongkos, Komplotan Gadis Penyuka Sesama Jenis Habisi Sopir Taksir Online
Terungkap pembunuh seorang sopir taksi online bernama Samiyo Basuki Riyanto yang ditemukan jurang hutan pindu di Pangalengan, Kabupaten Bandung
Dari kasus ini, kepolisian mengimbau agar orangtua mengawasi pergaulan anak-anaknya, khususnya pergaulan di media sosial maupun aplikasi khusus di telepon seluler.
Atga mengakui akan menjadi tantangan sendiri bagi orang tua yang belum tentu dapat mengetahui jenis aplikasi tertentu di telepon seluler yang berpotensi disalahgunakan dalam pergaulan anak.
Kriminolog dari Universitas Indonesia Adrianus Melilala mengatakan kasus ini terbilang ekstrem dan langka.
Sebab, keempat pelaku mempunyai latar belakang pendidikan yang baik.
Namun, kejahatan keempat gadis itu dapat terbangun karena kesamaan "referensi" di antara mereka.
Oleh karena itu, peran orangtua sangat dituntut dalam mengawasi pergaulan anak masing-masing.
"Kalau bertemu dengan teman yang satu referensi, maka bisa berdampak pada sulit belajar, males sekolah, bolos hingga kejahatan," ujarnya.
(Tribun Jabar/kompas.com/coz)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Komplotan Gadis Pembunuh Sadis Beraksi di Pangalengan, Otak Pembunuhan Masih di Bawah Umur, https://jabar.tribunnews.com/2020/04/29/komplotan-gadis-pembunuh-sadis-beraksi-di-pangalengan-otak-pembunuhan-masih-di-bawah-umur?page=all