Benarkah Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur Berdampak Buruk Bagi Kesehatan?Simak Penjelasannya
Sangat mudah menjumpai kebiasaan orang Indonesia memang meminum teh saat sahur dan berbuka puasa
TRIBUNJAMBI.COM - Sangat mudah menjumpai kebiasaan orang Indonesia memang meminum teh saat sahur dan berbuka puasa.
Yang paling umum adalah penyajian Teh panas atau teh hangat biasanya pada saat sahur.
Apakah Anda termasuk tipe orang yang melakukannya?
Jika iya, maka mungkin Anda harus mengganti kebiasaan Anda tersebut.
Mengapa?
Ternyata, dilansir dari kompas.com pada Rabu (28/4/2020), jika kita minum teh saat sahur dan berbuka puasa, ada risiko yang bisa membahayakan kesehatan kita.
Hal itu disampaikan oleh Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady.
Disebutkan dr. Dien, ketika seseorang sahur untuk berpuasa dan ketika buka puasa setelah menahan lapar seharian, maka tubuh kita berisiko mengalami dehidrasi.
• Daerah-daerah Ini Punya Soto yang Rasanya Otentik
Oleh karenanya, tubuh kita membutuhkan banyak cairan.
Nah, jika kita meminum teh pada saat sahur dan berbuka puasa, maka efeknya berkembalikan.
Sebab, teh memiliki efek diuretik atau kondisi yang membuat tubuh sering ingin buang air kecil.
Jika kita minum teh saat sahur dan berbuka puasa, dan membuat kita sering buang air kecil, maka tubuh tidak punya lagi kesempatan untuk mendapatkan cairan tubuh.
Selain itu, kita akan kembali haus.
Lalu kita juga tidak boleh meminum teh yang terlalu kental saat sahur dan berbuka puasa.
"Ini terjadi karena imun turun."
• Rincian Besaran THR yang Akan Diterima PNS dan TNI/Polri, Diprediksi Cair 10 Hari Jelang Lebaran