Virus Corona
Ilmuwan AS Sebut Virus Corona Dapat Mati Dalam 2 Menit dengan Suhu Panas dan Sinar Matahari
Ilmuwan AS Sebut Virus Corona Dapat Mati Dalam 2 Menit dengan Suhu Panas dan Sinar Matahari
Para ilmuwan berspekulasi bahwa Covid-19 bisa mati ketika cuaca menghangat, dan kembali ketika suhu turun lagi di musim gugur.
Kendati demikian, mereka juga memperingatkan bahwa virus corona masih terlalu baru untuk diambil kesimpulan seperti itu.
• Dalam Sepekan Dua Warga Kerinci dan Sungai Penuh Tenggelam di Sungai
• Jadwal Imsakiyah 11 Kabupaten Kota di Jambi Sabtu 25 April 2020 (Jadwal Sahur & Buka Puasa)
• Kasus Positif Corona di Kota Jambi Bertambah Lagi, Fasha: Ada Penambahan Kluster Baru
Sebelumnya, Trump tidak setuju dengan Kepala Pusat Pengendalian Penyakit AS dan ahli imunologi Gedung Putih, Dr Anthony Fauci.
Lantaran keduanya memperingatkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar akan kembali di akhir tahun ini.
Sementara itu, pada Rabu lalu Trump berspekulasi bahwa virus mungkin akan hilang untuk selamanya saat musim panas tiba.
Hampir 878.000 orang di AS sejauh ini didiagnosis Covid-19, dengan hampir 50.000 pasien meninggal akibat komplikasi terkait dengan virus corona.
Hingga Jumat (24/4/2020), angka kasus infeksi corona di Amerika mencapai 886.709.
Sudah ada 50.243 yang meregang nyawa akibat wabah ini. Sedangkan 85.922 lainnya tercatat telah pulih dari Covid-19.
Wakil Presiden, Mike Pence mengklaim sudah ada hampir lima juta orang Amerika yang dites corona pada Kamis lalu.
Penyakit ini telah melumpuhkan ekonomi Amerika. Setidaknya sudah ada 26 juta orang yang menganggur setelah wabah ini merebak di negara adidaya itu. (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Donald Trump Sebut Suhu Panas hingga Sinar Matahari Bisa Membunuh Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Suhu Panas dan Sinar Matahari Diklaim Bisa Membunuh Virus Corona
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: