Virus Corona
Kasus Virus Corona di Seluruh Dunia Capai 2,6 Juta, Dengan Angka Kematian 177 Ribu
Dari angka 2,5 juta kasus virus corona yang dilaporkan ada lebih dari 177 ribu kasus meninggal dunia, dimana dua per tiganya berasal dari Eropa.
Presiden AS Donald trump mengumumkan bahwa keputusannya pada Senin (21/4/2020), untuk menangguhkan imigrasi ke AS hanya berlaku untuk mereka yang sedang mencari tempat tinggal permanen, bukan untuk pekerja sementara.
Dalam konferensi pers hariannya, Selasa (21/4/2020), Trump mengatakan akan menangguhkan penerbitan Green Card selama 60 hari sebagai langkah membatasi persaingan pekerjaan di AS yang hancur karena pandemi virus corona.
• Bupati Al Haris Teriak Disepanjang jalan, Minta Masyarakat Jangan Remehkan Corona & Pakai Masker
“Dengan menghentikan sementara imigrasi, kami akan membantu memprioritaskan warga Amerika yang menganggur sebagai orang pertama yang mendapatkan pekerjaan saat Amerika dibuka kembali. Ini sangatlah penting,” ujar Trump di Gedung Putih.
“Akan salah dan tidak adil bagi warga Amerika yang kehilangan pekerjaan karena virus corona, namun digantikan dengan tenaga kerja imigran baru yang datang dari luar negeri,“ jelasnya.
Sedikitnya 22 juta orang di Amerika telah kehilangan pekerjaan sejak diterapkannya kebijakan lockdown akibat pandemi virus corona.
Operasi Ketupat
Hingga berita ini diturunkan, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 7.135 kasus, dimana 616 diantaranya dinyatakan meninggal dunia, dan 842 dinyatakan sembuh.
Untuk menekan laju penyebaran virus corona di Indonesia, Presiden Joko Widodo, Selasa (22/4/2020), mengumumkan larangan mudik Lebaran bagi semua warga.
Mulai Jumat (24/4/2020), Polda Metro Jaya akan menggelar operasi kemanusian yang diberi nama “Operasi Ketupat” untuk menyambut Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Tujuannya mengamankan kegiatan masyarakat, khususnya tentang kebijakan larangan mudik.
Dalam konferensi persnya, Rabu (22/4/2020), melalui akun instagram Humas Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Operasi Ketupat kali ini akan digelar Jumat (24/4/2020) hingga H+7 Lebaran.
Dalam operasi ini, polisi membuat sejumlah pos pengamanan terpadu.
Sebanyak 19 pos pengamanan terpadu yang tersebar di DKI Jakarta dan sekitarnya, 3 pos pengamanan terpadu yang akan menyekat pergerakan kendaraan di 3 titik tol.
Di pos pengamanan terpadu ini akan ada sejumlah anggota polisi, TNI, hingga Dishub yang nantinya akan melakukan pemantauan dan pemeriksaan.
• Zakat Fitrah 2020 Sudah Disepakati Kemenag & MUI Tanjabbar, Ini Besaran Uang & beras yang Ditentukan
"Tugasnya pertama, masalah pengamanan kriminal, harkamtiblantas, dan ada skenario petugas pengamanan di pos pam terpadu, membuat skenario untuk bisa melarang masyarakat-masyarakat yang akan mudik sesuai kebijakan pemerintah, itu akan kita laksanakan di pos pam terpadu," ucap Yusri.
(Tribunnews/rap/gtp)/dari berbagai sumber)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Corona di Dunia Tembus Angka 2,5 Juta, AS Tembus 825 Ribu