Positif Corona Jambi Tambah 5
Pasien Positif Covid-19 di Kota Jambi Bertambah 4 Orang, Ini Identitasnya
Pemerintah Kota Jambi mengadakan konferensi pers terkait perkembangan terbaru kondisi penanganan Covid-19 di Kota Jambi.
Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Pemerintah Kota Jambi mengadakan konferensi pers terkait perkembangan terbaru kondisi penanganan Covid-19 di Kota Jambi.
Konferensi pers tersebut dilaksanakan di Posko Gugus Covid-19 (Mako Damkar) Kota Jambi, pada Selasa, (21/4/2020).
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyampaikan terkait kondisi pasien atau kondisi Kota Jambi yang saat ini, baik dari jumlah PDP maupun pasien positif. Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan hasil uji swab.
Kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Jambi sampai dengan tanggal 20 April 2020, sudah ada dua orang kasus yaitu 01 dan 02 Kota Jambi atau 06 dan 08 Provinsi Jambi.
• 7.900 Warga Tanjab Timur Terdampak Corona Bakal Terima Bantuan dari Kemensos
• 9 Uji Swab Covid-19 di Jambi Keluar Hari Ini, Dua Anak di Merangin Ini Negatif
• VIDEO Warga Jabodetabek, Daerah PSBB, dan Zona Merah Corona Dilarang Mudik
"Hingga saat ini Selasa, 20 April 2020 telah dilakukan pengambilan swab dan dikirim ke Litbang Kesehatan sebanyak 12 swab atau 12 orang, hari ini tanggal 21 April tahun 2020, pukul 16.00 WIB Kementerian Kesehatan mengumumkan ada penambahan Covid-19 positif Provinsi Jambi sebanyak 5 orang, yang dari Kota Jambi sebanyak 4 orang," kata Fasha.
Kali ini Fasha menyebutkan Inisial dari pasien positif tersebut di antaranya, TY 03 Kota Jambi perempuan umur 50 tahun, istri dari Y yang merupakan Cluster Gowa, kedua MY 04 Kota Jambi perempuan umur 21 tahun anak Y, ketiga MH 05 Kota Jambi laki-laki usia 56 tahun Cluster Gowa, kemudian ke empat FD 06 Kota Jambi perempuan umur 54 tahun, kontak erat MH atau istrinya MH.
"Kemudian kasus 05 Kota Jambi yang tadi Sebutkan MH merupakan Cluster Gowa, kasus 03 Kota Jambi, 04 Kota Jambi, 06 Kota Jambi, merupakan kontak erat Cluster Gowa atau keluarga,"jelasnya.
Sementara itu, untuk kasus dirawat di rumah sakit pemerintah Kota Jambi, untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jambi sampai hari ini berjumlah 6 kasus positif, dengan jumlah kasus sebanyak 202 orang, dan PDP 14 orang.
"Kemudian perlu kami sampaikan juga, yang sudah kami test menggunakan rapid test dari Cluster Gowa, keluarga dan jemaah serta kontak trackingnya. Sudah grafik lebih kurang 400 orang, kemudian petugas medis kami dan paramedis serta ODP 300 orang," bebernya.
"Jadi saat ini Kota Jambi sudah melakukan rapid test lebih kurang 700 orang lebih dan sudah kami rapid tes hasilnya tadi ya itu PDP 14 dengan posisi 6 positif," lanjutnya.
Fasha berpesan kepada warga Kota Jambi khususnya para jemaah, baik keluarga jemaah, handaitaulan, serta relasi pasien, untuk sadar apabila mempunyai riwayat perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan atau ke Malaysia, acara tabligh akbar.
Dan diharapkan agar pihak keluarga yang bersangkutan untuk segera menghubungi pihak pihak pemerintahan Lurah, Camat atau Puskesmas terdekat untuk dilakukan rapid test.
"Apabila anda malu karena petugas akan datang ke rumah anda dengan menggunakan APD lengkap, maka kami sarankan Anda mendatangi Puskesmas, nanti identitas anda akan dirahasiakan,"ujarnya.
Apabila setelah di lakukan rapid test hasilnya positif maka akan rawat di rumah sakit sesuai standar.
Dirinya menghimbau agar masyarakat yang terkontak untuk tidak membahayakan lingkungan sekitarnya.
Selain itu dirinya juga menyampaikan kondisi saat ini Kota Jambi 6 orang positif dan terkait hal ini memungkinkan akan terjadi penambahan lagi.
Hal itu dapat terjadi apabila tidak ada kesadaran masyarakat untuk melaporkan untuk kooperatif kepada petugas Covid-19.
• 20 Anggota BPBD Muarojambi, TNI dan Tagana Sosial Akan Dilatih Tangani Jenazah Positif Corona
• Kemenag Sarolangun Tunggu Hasil Rapat Terkait Ibadah Ramadan di Tengah Pandemi Corona
"Maka saya pastikan akan bertambah lebih banyak lagi pasien positif, dan apabila nantinya kami mendapati ada jemaah yang tidak mau kooperatif tidak mau diperiksa, jangan salahkan petugas kami, apabila nanti kami jemput paksa dan kami akan diperiksa paksa,"tegasnya.
Hal tersebut dilakukan guna untuk menyelamatkan masyarakat Kota Jambi.
Terkait rumah sakit umum Kota Jambi, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan satu gedung baru yang berkapasitas lebih kurang 65 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Insyaallah besok pasien yang lama PDP yang positif, akan kami pindahkan ke gedung yang baru, Namun yang negatif akan kami isolasi di rumah masing-masing karena hasil swab-nya sudah negatif," kata dia.(Miftahul Jannah)