Virus Corona
Gara-gara Keluarga Pasien Tak Jujur, 21 Tenaga Medis di Cirebon Harus Diisolasi
Gara-gara keluarga pasien tak jujur, sebanyak 21 tenaga medis di Cirebon harus diisolasi.
TRIBUNJAMBI.COM, CIREBON - Gara-gara keluarga pasien tak jujur, sebanyak 21 tenaga medis di Cirebon harus diisolasi.
Seharusnya kejadian seperti ini tak terjadi jika keluarga pasien berlaku jujur terhadap tenaga medis.
Dilansir dari kompas.com pada Selasa (21/4/2020), sebanyak 21 tenaga medis di Rumah Sakit TNI Ciremai Cirebon, Jawa Barat, menjalani proses isolasi mandiri.
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang II Dibuka Hari Ini Begini Cara Daftar di Prakerja.Go.Id
Sebelumnya, mereka melakukan penanganan medis kepada seorang pasien yang dalam kondisi tidak sadar.
Hal itu disampaikan Kepala Rumah Sakit TNI Ciremai Cirebon Letkol CKM Andre Novan kepada wartawan di Kantor Public Safety Center, Kota Cirebon pada Senin (20/4/2020).
• Gara-gara Punya Hutang Rp500 Ribu, Eks Napi Asimilasi Dibunuh Tetangga, Padahal Baru Bebas 10 Hari
Andre menyampaikan, rumah sakit harus mengisolasi 21 tenaga medis tersebut sesuai prosedur yang berlaku.
Adapun 21 tenaga medis itu terdiri dari 18 orang perawat IGD dan ICU, 1 dokter IGD, 1 dokter ICU dan 1 dokter spesialis saraf.
“Awalnya kami tidak tahu bahwa pasien tersebut pernah kontak dengan keluarganya yang PDP positif dan meninggal dunia."
"Karena kami tanya keluarga pasien, tapi terus menyangkal,” kata Andre.
• Kapan Pelanggan 900 VA dan 1300 Non-Subsidi Mendapat Diskon Listrik? Ini Jawaban PLN
Menurut Andre, sejak awal pihak Rumah Sakit TNI Ciremai sudah meminta keterangan lengkap terkait riwayat perjalanan pasien kepada keluarganya.
Namun, keluarga pasien terus menyangkal dan tidak memberikan keterangan secara lengkap.
Padahal, pasien tersebut pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 yang saat ini sudah meninggal dunia.
“Keluarga pasien tidak jujur. Kita mengikuti protokol yang ditetapkan pemerintah."
• Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2020, Ini Sanksi yang Bakal Diterima Jika Nekat Melanggar!
"Kami tidak mendapatkan keterangan secara gamblang dari keluarga pasien."
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Masuk Mal dan Berpergian Wajib Vaksin Booster |
![]() |
---|
8 Orang di Indonesia Terpapar Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 |
![]() |
---|
Jika Endemi Penanganan Covid-19 Seperti Penyakit Biasa, Biaya Ditanggung BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Indonesia Mulai Transisi dari Pandemi Menjadi Endemi, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan |
![]() |
---|
Masyarakat Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan, Menkes: Bagian Transisi Pandemi ke Endemi |
![]() |
---|