Virus Corona di Jambi

Dua Hari Lakukan Rapid Test, Didapati 11 Warga Merangin Positif, Berkemungkinan Bisa Bertambah

14 warga Merangin, terkondisi positif rapid test. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Merangin.

Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Muzakkir
Bupati Merangin antarkan langsung makanan ke ODP yang tak terurus. Selama dua hari lakukan rapid test, sebanyak 14 orang dinyatakan positif di Merangin 

TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - 14 warga Merangin, terkondisi positif rapid test. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Merangin.

Dari 14 orang tersebut, 11 orang diantaranya merupakan jamaah dan keluarga jamaah yang sempat pergi ke Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Diketahui 11 orang tersebut setelah tim dari Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin melakukan rapid test yang dilakukan dua hari berturut-turut.

Hari pertama didapati lima jamaah dan satu isteri jamaah. Sedangkan dihari kedua terdiri dari dua jamaah, satu isteri dan dua anak jamaah.

28 Jemaah Merangin Baru Pulang dari Gowa Jalani Rapid Test, Hasilnya Segera Diumumkan

Pemerintah Diminta Siapkan Skenario Terburuk, Jumlah WNI Positif Covid-19 Sudah 473 Orang

Hal itu diungkapkan Bupati Merangin Al Haris, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin.

Menurut Al Haris, di Kabupaten Merangin ada 28 orang yang pergi ke Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Dari keseluruhannya, saat ini masih tersisa lima orang jamaah lagi yang belum melakukan rapid test.

Hal itu juga diikuti oleh isteri dan anggota keluarganya yang sempat kontak dengan jamaah tersebut.

Hasil Tes PDP Corona di Bali Membingungkan 10 Kali Tes Hasilnya Berubah-ubah, Kok Bisa?

Ada Misteri Apa di Laboratorium Wuhan, Sampai-sampai Amerika dan Eropa Bersatu Ingin Membongkarnya

Dengan demikian, artinya jumlah yang positif rapid test bisa bertambah lagi.

Kendati demikian, Bupati berharap agar jamaah yang belum melakukan rapid test ini hasilnya negatif.

"Yang positif hari ini alamatnya 1 Mampun Baru, 1 Sungai Bulian, 2 Kederan Panjang dan 1 Pematang Kandis, Belakang Rina," papar Al Haris.

Al Haris menghapkan kesadaran warga yang pernah kontak dengan pasien dalam pantauan (PDP) untuk melakukan rapid test.

Bupati Merangin dua periode ini juga menegaskan agar warga mematuhi protokoler atau anjuran pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19.

"Fakta-fakta inimenjukkan bahwa virus corona ada di Merangin, masyarakat lebih waspada jangan angap remah, lalu ikuti protokoler dari pemerintah dan jangan abaikan, termasuk pelaksanaan ibadah di Masjid," tegas Al Haris.

Jubir Covid-19 Kabupaten Merangin M Arif menambahkan, dari 11 orang yang positif rapid test tersebut, untuk sementara belum dilakukan uji swab.

Pihaknya masih menunggu pihak Provinsi Jambi untuk turun ke lapangan mengambil sampel darah dari masing-masing ODP yang sudah berubah statusnya menjadi PDP.

"Uji swab nunggu pihak provinsi," bilang Arif.

Ditanya soal kesehatan masing-masing PDP, Arif menyebut jika untuk saat ini semuanya dalam keadaan sehat.(Tribunjambi.com/Muzakkir)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved