Virus Corona

Hasil Tes PDP Corona di Bali Membingungkan 10 Kali Tes Hasilnya Berubah-ubah, Kok Bisa?

Secara mengejutkan hasil PDP Covid-19 di Bali berubah hingga menimbulkan kebingunan di antaranya bagi tim medis.

Editor: Heri Prihartono
STR/AFP/China OUT
Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM, DENPASAR - Secara mengejutkan hasil PDP Covid-19 di Bali berubah hingga menimbulkan kebingunan di antaranya bagi tim medis.

Setelah  dilakukan pemeriksaan hingga 10 kali terhadap PDP Corona hasilnya berubah-rubah.

Terkait kejadian ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Bali pun tengah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perwakilan Indonesia di Jakarta.

Download MP3 Lagu Tombo Ati - Opick dan Ada Kunci Gitar Lagu Religi Ini untuk Sambut Ramadan 2020

Namun, hasilnya terus berubah, yakni dari positif ke negatif, lalu positif lagi.

Intinya, hasil tes negatif tak pernah beruntun sebanyak dua kali sehingga pasien tersebut belum bisa dinyatakan sembuh.

Rindu Pulang ke Rumah, Pria India Ini Percaya dengan Potong Lidah, Bisa Hentikan Covid-19 & Lockdwon

Hasil tes terakhir pada Sabtu (18/4/2020) kembali menunjukkan hasil positif.

"Dan ini memang cukup membingungkan karena ada satu pasien yang menghadapi hasil swab berubah-ubah. Dari positif beberapa kali jadi negatif, habis itu positif lagi beberapa kali jadi negatif, dan sekarang kita berharap negatif ternyata positif," kata Suyasa, saat memberikan keterangan pers, Minggu (19/4/2020).

ilustrasi memakai masker untuk mencegah Covid-19
ilustrasi memakai masker untuk mencegah Covid-19 (Pixabay.com)

Untuk itu, pihaknya melalui Kepala Dinas Kesehatan Buleleng telah melaporkan hal tersebut ke WHO yang ada di Jakarta.

Hal tersebut untuk dianalisa dan diketahui penyebabnya.

Download MP3 Lagu Muhammad (SAW) Idolaku oleh Aishwa Nahla, Gadis Cilik Palembang Pandai Bersholawat

"Ini sedang dikaji dan sudah dilaporkan kepada WHO lewat kontak telepon dari Jakarta dengan Kadiskes langsung," kata dia.

Nantinya diharapkan terhadap pasien tersebut ada penanganan secara khusus.

Sebab, sudah 30 hari pasien tersebut diisolasi namun hasil tesnya berubah-ubah.

WHO Sebut Virus Corona Ternyata 10 Kali Lebih Mematikan daripada Flu Babi, Begini Penjelasannya

 Wabah virus corona kini masih menjadi masalah serius bagi sejumlah negara.

Hingga kini angka kematian akibat virus corona terus bertambah termasuk di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved