Virus Corona
Terungkap Bahaya yang Mengintai Masyarakat yang Nekat Mudik Saat Pandemi Covid-19
Pemerintah meminta masyarakat tak mudik di tengah pandemi Covid-19, agar penyebarannya tak semakin meluas.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, Nasir AT mengatakan, untuk menghindari penyebaran virus corona, masyarakat diharapkan turut berperan serta aktif.
Karena itu, Pemkot Metro mengimbau warganya yang sedang berada di luar Metro untuk tidak mudik.
"Pemkot berharap warga yang berasal dari Kota Metro untuk tidak mudik ke kampung halamannya, terutama yang dari daerah pandemi. Ini hanya imbauan dari pemkot agar mereka menunda dulu mudik untuk Lebaran," katanya, Senin (6/4/2020).
Ia menjelaskan, jika tetap mudik, warga yang datang akan dicatat sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Nasir mengungkapkan, ODP akan mendapatkan pemeriksaan intensif dari petugas.
Pihaknya juga meminta agar warga tanggap melaporkan, jika ada warga yang datang dari luar Metro.
Sebagai bentuk pemantauan, pemkot akan memasang stiker di rumah pemudik.
Hal itu karena pemudik tersebut harus dikarantina di rumahnya selama 14 hari setelah dinyatakan masuk kategori ODP.
Namun, jika hasil pemeriksaan dinyatakan aman, mereka akan dimasukkan kategori OTG (orang tanpa gejala).
"Itu pun tidak terlepas dari pantauan petugas kesehatan kita."
"Makanya, kami harap warga Metro diperantauan sebaiknya untuk tidak mudik Lebaran dulu," ungkapnya.
Terutama, terus Nasir, warga yang berasal dari daerah pandemi virus corona atau Covid-19 karena bisa berpotensi terpapar.
Untuk itu, pemerintah meminta masyarakat agar beraktivitas di rumah dan sebisa mungkin menunda bepergian.
Pengendara disemprot disinfektan
Setiap pengendara bermotor wajib disemprot disinfektan saat masuk ke Kota Metro, Lampung.
Hal itu menjadi kebijakan Pemkot Metro guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Guna merealisasikan langkah tersebut, Pemkot Metro menempatkan bilik disinfektan di tiga titik jalan, yang menjadi pintu masuk menuju Kota Metro.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Metro, Nasir AT mengatakan, para pengendara bermotor dari luar Kota Metro, akan disemprot disinfektan sebelum masuk Kota Metro, Lampung.
Adapun, cara penyemprotan dilakukan dengan dua cara, yaitu pengendara disemprot disinfektan langsung atau masuk ke dalam bilik disinfektan.
"Sudah kami mulai (penyemprotan disinfektan). Tapi, dari semula empat titik, menjadi tiga. Karena yang perbatasan dengan Pekalongan, itu dari Pemkab Lamtim sudah melakukan sterilisasi," kata Nasir AT, Jumat (10/4/2020).
Nasir menjelaskan, ketiga titik tersebut berada di perbatasan Metro dengan Trimurjo, perbatasan Metro Selatan dengan Metro Kibang, dan Banjarsari.
Menurut Nasir, pihaknya melibatkan jajaran Polri dan TNI guna melakukan penyemprotan disinfektan bagi pengendara bermotor.
Para petugas akan berjaga dalam dua shif.
Shif pertama pada pagi hingga sore hari.
Sementara, shif kedua pada sore hingga pukul 23.00 WIB.
Guna mengantisipasi pengendara bermotor menghindari kewajiban disemprot disinfektan, Nasir mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan kamera CCTV.
Sehingga, pihaknya bisa memantau para pengendara yang memasuki Kota Metro, Lampung. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pulang Kampung karena Di-PHK, Pemuda Ini Malah Diusir Warga, Dianggap Bawa Wabah Corona.
Dianggap membawa wabah virus corona atau Covid-19, seorang pemudik diusir warga.