Virus Corona
Terungkap Bahaya yang Mengintai Masyarakat yang Nekat Mudik Saat Pandemi Covid-19
Pemerintah meminta masyarakat tak mudik di tengah pandemi Covid-19, agar penyebarannya tak semakin meluas.
Selama ini, Yohanes bekerja di Samarinda.
Lantaran diberhentikan dari perusaahan, Yohanes memilih mudik ke kampung halamannya di Dusun Waipare.
Malangnya, saat masyarakat mengetahui ada orang yang baru tiba dari tanah rantau, rumah pemudik ini didatangi warga secara beramai-ramai.
• Daftar 54 Perwira Polri yang Dimutasi Kapolri Idham Azis 17 April 2020
Mereka lalu mengusir Yohanes dari rumah orangtuanya.
Mereka membawanya ke posko penanganan Covid-19 Desa Watumilok untuk dimintai keterangan.
Saat warga memenuhi posko, polisi dari anggota Polsek Kewapante datang.
Yohanes akhirnya dibawa menuju Posko Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Lambertus Sedu, ayah Yohanes Januarius Subandi menuturkan, anaknya baru tiba dengan pesawat di Bandara Frans Seda Maumere.
• Update Virus Corona 17 April 2020, Indonesia Urutan 36 Kasus Virus Corona Terbanyak di Dunia!
Tiba di bandara, ia pun menjemput anaknya menuju Posko Gugus Tugas di Kantor Dinkes Sikka.
Di posko itu, petugas mengambil data diri.
Melihat Yohanes sudah mengantongi surat karantina mandiri, petugas meminta Yohanes untuk pulang dan karantina di rumah.
Keduanya pun pulang ke rumah di Waipare.
Namun sampai di rumah, Yohanes dipanggil seorang petugas untuk datang ke posko.
Sampai di posko yang tidak berjauhan dengan rumah mereka, warga ternyata sudah banyak.
• Kapan Vaksin Virus Corona Tersedia? Terungkap 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Vaksin Covid-19
Warga mendesak agar Yohanes dikarantina di tempat lain yang cukup jauh dari kampung itu.