Tribun Wiki

Kisah Aa Petot Pelukis di Muara Bulian Melukis Pakai Pena di Kanvas

Sang tuan pena bernama Safarudin, kerap di panggil Aa Petot, ia telah mempelajari dan melakukan seni lukis di atas kanvas dengan menggunakan pena.

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/fadly
Aa Petot pelukis di Muara Bulian yang sedang menunjukan lukisannya 

Saat ini, ia mengaku belum memasarkan lukisannya ke dunia luar.

"Jika ada yang datang ke sanggar, mereka mau membeli lukisan saya ya saya jual, harganya pun saya melihat dari sejauh mana pembeli menyukai lukisan saya, saya tidak pernah patok harga brp, saya ingin melihat apresiasi pembeli terhadap lukisan pena yang saya buat," jelasnya.

Ia juga belum mengikuti pameran yang ada di Provinsi Jambi.

"Karena di sini kebanyakan pameran yakni pameran kelompok, bukan pameran pasar, bukan saya tidak mau ikut pameran, tapi nanti yang ditakutkan akan beradu idealis kita dengan kawan kawan," ungkapnya.

Ia mengatakan modal untuk melukis ini adalah modal sendiri.

"Dan saya cari media semurah mungkin untuk menuangkan ide-ide yang saya punya," ungkapnya.

Bahan yang Tepat Untuk Bikin Masker Kain hingga Cara Sederhana Membuat Masker Tanpa Dijahit

Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya? Benarkah? Begini Penjelasan dari Dokter, Penting Dibaca

Saat ini, impian Aa petot adalah mempunyai galeri sendiri dan pameran sendiri.

"Karena puncak kepuasa saya saat ini memiliki itu, di situ saya bisa melihat orang orang mengapresiasi lukisan saya, di situ saya bisa memberikan edukasi terdapat orang tentang arti lukisan saya," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved