Virus Corona

Sembuh dari Virus Corona dan Dibolehkan Pulang ke Rumah, 2 Hari Kemudian Pasien Ini Meninggal Dunia

Sembuh dari Virus Corona dan Dibolehkan Pulang ke Rumah, 2 Hari Kemudian Pasien Ini Meninggal Dunia

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta. 
Dilaporkan ada 5.923 kasus positif virus corona di Indonesia.

Lalu ada 520 orang meninggal dunia.

Di antara pasien virus corona yang meninggal dunia, ada AZ.

Dilansir dari kompas.com pada Jumat (17/4/2020), sebelumnya AZ merupakan pasien yang mendapat perawatan di ruang isolasi di RSUD dr Haryoto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Update Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi, Jumat 17 April 2020, 8 Orang Positif Corona

Awalnya Nol Kasus, Indonesia Kini Jadi Negara dengan Kasus Positif Corona Terbanyak di Asia Tenggara

VIDEO Jumlah Pasien Postif Corona di Jambi Bertambah Jadi 8 Orang

Lalu dia dinyatakan sembuh oleh pihak dokter.

Seperti pasien virus corona lainnya yang dinyatakan sembuh, AZ dipulangkan dari rumah sakit dan diminta untuk melakukan karantina secara mandiri.

Namun baru dua hari lalu dinyatakan sembuh dari corona, pasien tersebut justru dikabarkan meninggal dunia.

"Pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh atas nama AZ dari Kecamatan Randuagung pagi ini meninggal dunia," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dilansir dari Antara pada Jumat (17/4/2020).

Mengeluh Tak Ada Makanan, Tetangga Patungan untuk Keluarga Pasien 05 Covid-19 di Tanjab Barat

BRI Cabang Jambi Peduli Masyarakat yang Terdampak Covid-19

Pasien 08 di Kota Jambi Punya Riwayat Perjalanan ke Gowa, Ikut Acara Tablig Akbar

Dari informasi yang didapat, pasien tersebut sebelumnya telah dirawat selama 14 hari di ruang isolasi RSUD dr Haryoto.

Karena kondisinya dianggap sudah sehat secara klinis oleh tim medis dan dua kali hasil tes swab juga dinyatakan negatif, maka yang bersangkutan diperbolehkan pulang untuk melakukan karantina mandiri sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19.

"Dari dua kali swab dengan hasil negatif tersebut dapat dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dengan prosedur karantina mandiri selama seminggu."

"Tentu, seluruh ikhtiar dan tahapan prosedur telah dilakukan," ujarnya.

Atas meninggalnya pasien tersebut, pihaknya mengaku turut berduka cita dan akan mengupayakan langkah terbaik untuk menghormati jenazah dalam proses pemakaman.

Thoriq juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"AZ menjadi duka yang bertambah bagi seluruh langkah penanganan virus corona yang semakin unpredictable."

"Yang terbaik hari ini adalah melakukan pencegahan dengan menggunakan masker, cuci tangan, berada di rumah, jaga jarak, hidup bersih, jaga imunitas, dan jaga kesehatan," kata Thoriq.

Universitas Jambi Akan Gabungkan Beberapa Fakultas, Begini Komentar Ketua BEM

4 Orang Meninggal karena DBD di Muarojambi, Triwulan Pertama Tercatat 235 Kasus

Awalnya Nol Kasus, Indonesia Kini Jadi Negara dengan Kasus Positif Corona Terbanyak di Asia Tenggara

Kasus yang menimpa AZ jarang terjadi.

Memang ada beberapa kasus pasien virus corona yang terinfeksi lagi. Namun jarang ada yang meninggal dunia.

Umumnya mereka menerima perawatan lagi.

Untuk kasus pasien yang terinfeksi virus corona lagi setelah dinyatakan sembuh juga belum diketahui penyebabnya.

Para ahli mengatakan sangat jarang ada kasus orang yang terinfeksi untuk kedua kalinya.

"Saya tidak mengatakan bahwa infeksi ulang tidak dapat terjadi, tidak akan pernah terjadi.”

“Akan tetapi dalam waktu sesingkat itu tidak mungkin," kata Florian Krammer, seorang ahli virus di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai di New York.

Kemungkinan besar pasien ‘yang terinfeksi ulang’ masih menyimpan virus dengan kadar rendah ketika mereka keluar dari rumah sakit.

Ini mungkin karena pengujian yang gagal saat dia melakukan tes.

Hanya saja, Krammer meragukannya. Dia yakin jumlahnya tidak akan banyak.

30 Desa di Sarolangun Cairkan Dana Desa, Total Rp 10,9 Miliar, Desa Sepintun Terima Paling Tinggi

Cetak 40 Gol, Penyerang 19 Tahun Milik Borussia Dortmund Singkirkan Cristiano Ronaldo & Lionel Messi

Download MP3 Musik DJ Rela Demi Cinta-Thomas Arya Versi Remix, Lengkap di Gudang Lagu Remix 2020

Untuk berjaga-jaga, dia menyatakan jika seseorang dinyatakan sembuh, dia tetap harus berdiam diri di dalam rumah selama beberapa hari hingga mereka tidak menunjukkan gejala serupa.

Selain itu, standar yang digunakan setiap negara guna menyatakan seorang pasien yang sudah positif virus corona ‘sembuh’ dan diizinkan keluar dari rumah sakit sangat ketat.

Ada tes diagnostik PCR yang sangat sensitif.

“Bahkan tes PCR ini dapat mendeteksi sisa-sisa virus campak berbulan-bulan setelah orang yang memiliki penyakit berhenti menumpahkan virus menular,” kata Dr. Krammer.

Kemungkinan lain adalah bahwa tes yang dilakukan pasien sangat buruk atau sampel disimpan pada suhu di mana virus memburuk.

"Tes negatif bukan berarti bahwa tidak ada lagi virus pada orang itu,” tegas Marc Lipsitch, seorang ahli epidemiologi di Harvard.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Corona Meninggal Usai Dinyatakan Sembuh 2 Hari Sebelumnya")

Artikel Ini Juga Telah Tayang di Intisari.Online

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved