Jejak Masa Lalu Andi Taufan Garuda Putra, Stafsus Milenial Jokowi yang Dikecam Netizen karena Surat
"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," kata Andi melalui keterangan tertulis, Selasa (14/4/2020).
Ia mendirikan Amartha untuk memberikan akses keuangan kepada masyarakat desa yang selalu terlibat utang dengan rentenir.
Melalui pendekatan sosial bisnis, Taufan membuat lembaga keuangan dengan sistem yang mudah menggunakan pola pembiayaan kelompok.
Pada 2010, Taufan datang ke desa yang sama. Ia melakukan sosialisasi mengenai keuangan mikro untuk memberikan akses keuangan bagi para ibu rumah tangga untuk memulai wirausaha.
Selesai melanjutkan masa studinya di Harvard University, ia mengubah Amartha dari lembaga keuangan mikro konvensional menjadi peer-to-peer lending yang menghubungkan investor dengan usaha mikro di pedesaan melalui pemanfaatan teknologi.
Taufan mendirikan Amartha dari modal 10 juta rupiah.
Ia menerapkan pembiayaan berbasis kelompok atau Model Grameen, satu kelompok terdiri dari 15 hingga 25 ribu.
Taufan menilai sistem tersebut baik untuk monitoring pembayaran dan meminimalisasi risiko gagal bayar.
Transformasi Amartha menjadi Peer-to-peer lending
Taufan mentransformasi Amartha dari lembaga keuangan mikro konvensional menjadi peer-to-peer lending, tujuannya untuk memberdayakan bisnis di sektor ekonomi informal.
Menurut Taufan, pembiayaan akan terversifikasi mulai dari perbankan, institusi, dan investor individual. Taufan menekankan terwujudnya ekonomi inklusif di mana usaha mikro dan kecil menadapatkan akses ekonomi yang setara.
Taufan menerapkan pendekatan syariah atau bagi hasil, sehingga bagi hasil yang diberikan bervariasi. Ia dan timnya juga mengembangkan proprietary risk algorithm yang memungkin untuk membuat credit scoring berdasarkan data perilaku dan data transaksi guna melakukan penilaian terhadap profil risiko calon peminjam.
• VIDEO Viral 4 Ikan Paus Pembunuh Kelilingi Kapal Nelayan, Susi Pudjiastuti Sampai Bilang Begini
• VIDEO Kisah Bripka Jerry Pakai APD Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 yang Ditolak Warga
• VIDEO Hendak Dijual Rp 85 Juta, Mobil Pikap Milik Anto Digondol Pencuri, Sempat Terekam CCTV