VIDEO Viral 4 Ikan Paus Pembunuh Kelilingi Kapal Nelayan, Susi Pudjiastuti Sampai Bilang Begini

Berbagai macam spesies yang hidup di laut menjadi satu kesatuan sehingga sejumlah hewan langka dilarang untuk diburu.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
baliberkarya
Susi Pudjiastuti 

TRIBUNJAMBI.COM - Kekayaan alam Indonesia dapat terlihat salah satunya pada habitat yang ada di laut.

Berbagai macam spesies yang hidup di laut menjadi satu kesatuan sehingga sejumlah hewan langka dilarang untuk diburu.

Belum lama ini beredar video viral penampakan ikan langka di media sosial.

Penampakan paus langka di perairan Anambas, Kepulauan Riau terekam kamera nelayan
Penampakan paus langka di perairan Anambas, Kepulauan Riau terekam kamera nelayan (Twitter/@fournineteen_)

Dalam video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan 1 paus pembunuh melewati bawah kapal ikan, sementara 3 lainnya lewat di depan kapal.

Hal ini dibagikan melalui akun Twitter fournineteen_ yang mengunggah video itu.

Terlihat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut merespons video fenomenal itu.

Video itu awalnya memang sengaja diunggah akun Twitter fournineteen_ di salah satu unggahan Susi.

'Wow luarbiasa... semoga alam kembali seperti dulu lagi. Allohuakbar (emoji)," ujar
Susi Pudjiastuti merespon video paus langka tersebut.

Tak hanya tanggapan Susi Pudjiastuti, seketika saja video yang telah diputar sebanyak lebih dari 300 ribu kali tersebut juga menuai beragam komentar dari warganet.

@den_farisss

Mereka bahagia karna bumi saat ini sedang "sehat" dan nyaman untuk ditempati .

@utowirdow

Semoga Alam bumi kembali sehat seperti dulu kala ya.... dan penduduk bumi pun merasakan menjadi jiwa yg sehat...

@nhpermadi

Kalo aku yg di kapal auto sholawatan terus mas

Kabar Gembira, Bantuan PKH Akan Ditambah 25 Persen

Terlilit Tali, Seekor Ikan Paus Minta Bantuan ke Nelayan, Setelah Bebas Ini yang Dilakukan si Paus!

Membantu sesama makhluk ciptaan Tuhan merupakan naluri sesama makhluk hidup.

Manusia merupakan salah satu makhluk yang juga diberikan anugerah untuk saling menyayangi satu sama lain.

Hal ini juga berlaku bagi sebagian diantara manusia yang memiliki hasrat dan naluri dalam menyayangi dan melindungi seekor hewan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved