Virus Corona
Ternyata Bukan Dokter, IDI Sebut Sosok Ini Jadi Garda Terdepan yang Melawan Wabah Virus Corona
Ternyata Bukan Dokter, IDI Sebut Sosok Ini Jadi Garda Terdepan yang Melawan Wabah Virus Corona
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Dunia hingga bahkan negara Indonesia saat ini sedang berjuang memerangi wabah pandemi virus corona.
Wabah corona memang semakin berbahaya penularannya di Indonesia.
Setiap hari ditemukan kasus baru banyak warga terinfeksi positif.
Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menyebut bahwa garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah masyarakat.
"Konsep yang kami usulkan sebenarnya yang harus jadi garda terdepan itu masyarakat. Dokter, tim medis, ini benteng terakhirnya," ujar Adib dalam forum Dialog Crosscheck, Minggu (12/4/2020).
Adib mengatakan, dalam konsep tersebut, dokter maupun tim medis sifatnya adalah menunggu. Baik itu di pelayanan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan.
Dia mengatakan, masyarakat saat ini menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus.
Caranya adalah dengan membuat pergerakan masyarakat untuk sementara berhenti.
"Karena virusnya enggak bergerak, yang bergerak manusianya, jadi kalau manusia bergerak, maka virusnya bergerak," katanya.
• LINK Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah Senin (13/4), Catat Jadwal Jam Belajar SD, SMP, dan SMA
• Cara Nonton Boruto Episode 152, Sarada Pelajari Ninjutsu Medis, Takut Mengecewakan Tim Boruto
• Sambil Menahan Tangis, Ini Pengakuan Penampar Perawat yang Viral di Medsos, Jelaskan Alasannya
• Nasib Oknum Polisi Lalu Lintas yang Ludahi dan Minta Uang ke Pengendara, Dibuang Dari Medan
• TIGA Polisi Meninggal dalam Bentrok Oknum Polisi dan TNI di Papua, Kapolda: Berawal Kesalahpahaman
Dia mengakui, pihaknya saat ini masih kesulitan memetakan pola penyebaran virus corona. Hal itu tak lepas karena masih besarnya pergerakan manusia.
Karena itu, untuk meredam pergerakan manusia itu, pihaknya meminta supaya pemerintah lugas ketika menerbitkan aturan.
"Mau PSBB, mau karantina wilayah, asalkan diterapkan dalam bentuk ketegasan peraturan dan kejelasan, kemudian itu memunculkan kesadaran masyarakat, itu penting," katanya.
Pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif bertambah 399 orang pada Minggu ini.
Dengan bertambahnya pasien tersebut, maka total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 4.241 kasus.
"Kasus positif yang kita dapatkan per hari ini sebanyak 399 orang sehingga total menjadi 4.241 orang," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020).