Kabar Gembira! Warga Jember Dinyatakan Sembuh dari Corona, Begini Cara Meraih Kesembuhan

Dia menuturkan, pasien positif yang ada di Jember tinggal satu yang masih belum sembuh, yakni warga asal Kecamatan Puger.

Editor: Duanto AS
ist
Ilustrasi Andrea Dian sembuh dari corona 

TRIBUNJAMBI.COM, JEMBER - Warga Kecamatan Kaliwates, Jember, yang positif corona sudah dinyakan sembuh dari corona, Kamis (9/4/2020).

Dia sudah dirawat di rumah sakit milik pemerintah itu selama dua minggu.

Sekarang, pasien itu sudah dipulangkan ke rumahnya.

“Iya, satu pasien postifi corona sudah sembuh,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Gatot Triyono kepada Kompas.com, via telepon, Kamis.

Dia menuturkan, pasien positif yang ada di Jember tinggal satu yang masih belum sembuh, yakni warga asal Kecamatan Puger.

Sempat Berstatus PDP Corona, Anggota DPRD Meninggal Dunia Ini Punya Riwayat Perjalanan ke Surabaya

Obat Carrimycin Mulai Jadi Andalan China Sembuhkan Corona, Ternyata Sempat Dibahas Dahlan Iskan

Awalnya Pakai Aplikasi TanTan, Trik Licik Pemuda Surabaya Cari Mangsa Setubuhi Cewek 4 Kali

“Total ada dua yang positif corona, sekarang satu sudah sembuh,” tambah dia.

Kendati demikian, jumlah ODP dan ODR di Jember terus bertambah.

Sampai sekarang, ada 714 ODP dengan jumlah yang sehat sebanyak 415.

Sedangkan ODR tercatat sebanyak 5.400 orang. Untuk menekan penyebaran virus corona, Pemkab Jember memberlakukan kebijakan memperketat lima pos masuk ke Jember.

Mulai dari Kecamatan Silo, Sumberbaru, Jelbuk dan Jombang.

Di sana, warga yang masuk diperiksa dulu kesehatannya.

Ilustrasi bayi kembar Covid dan Corona.
Ilustrasi bayi kembar Covid dan Corona. (Kolase TribuStyle.com/freepik)

Warga yang datang dari zona merah akan diisolasi selama 14 hari di Jember Sport Garden (JSG).

“Pemudik dari luar kota yang termasuk zona merah, kami akan aktifkan masuk di JSG,” tambah Bupati Jember Faida dalam rilis Pemkab Jember.

Faida meminta agar warga tidak mudik ke kampung halamannya. Namun, tetap tinggal di kota masing-masing.

“Karena itu, tetaplah di kota masing-masing, tidak usah mudik, tunda sampai keadaan lebih aman,” tutur dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved