Virus Corona
Obat Carrimycin Mulai Jadi Andalan China Sembuhkan Corona, Ternyata Sempat Dibahas Dahlan Iskan
Akhirnya ketemu: Carrimycin. Itulah nama obat baru untuk Covid-19. Yang sudah dipakai di 9 rumah sakit di 9 kota di Tiongkok, tulis Dahlan Iskan.
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga kini China masih melakukan upaya menemukan obat mujarab untuk membasmi virus corona.
Nah, belakangan ini mencuat obat bernama Carrimycin, disebut mampu mengobati pasien virus corona atau Covid-19.
Namun, obat ini masih dalam tahap uji klinis oleh peneliti di sejumlah rumah sakit di Cina. Perihal Carrimycin ini pun pernah diulas mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dalam blognya Disway.id yang diposting 7 April 2020.
Akhirnya ketemu: Carrimycin. Itulah nama obat baru untuk Covid-19. Yang sudah dipakai di 9 rumah sakit di 9 kota di Tiongkok, tulis Dahlan Iskan.
Sebelumnya dia sempat menuliskan betapa sulitnya menemukan ejaan nama obat itu yang dilihatnya dari siaran TV nasional Cina. Kalimat tadi, adalah reaksinya begitu tahu namanya Carrimycin.

Menurut Dahlan Iskan, obat ini telah dilakukan uji klinis di 9 rumah sakit di Cina, sejak awal Februari lalu. Uji klinis dilakukan terhadap 500 lebih relawan penderita Covid-19 yang berumur antara 18 sampai 70 tahun.
Mereka dibagi dalam banyak kelompok. Ada kelompok umur. Ada kelompok jenis kelamin. Ada pula kelompok stadium sakitnya ringan, sedang, dan berat.
• Perlakuan Diluar Dugaan Betrand Peto dan Ashanty ke Penjual Gorengan, Ruben Onsu Bereaksi Begini
• Orang Sibuk Atasi Corona, Anggota DPRD Malah Asik Mabuk Bareng 3 Wanita Seksi, Ngamuk Saat Ditangkap
• Kisah Tragis Driver Ojol Ditengah Corona, Anaknya Sakit Lalu Tidur di Emperan, Diusir dari Kontrakan
• Ketakutan Ashanty Saat Terapi Darah Ditengah Virus Corona, Istri Anang Hermansyah Sempat Khawatir
Menurutnya, akhirnya pemerintah Cina memberikan persetujuan pada 26 Maret 2020. Mengapa cepat? “Karena ini bukan obat penemuan baru. Ini penemuan lanjutan”, tulisnya.
Obat Carrimycin sudah ditemukan bulan Juni tahun lalu. Waktu itu belum ada Covid-19. Carrimycin ditemukan untuk penanganan bakteri dan infeksi. Juga untuk melawan kanker.
Tapi karena ada Covid-19 dilakukan review. Apakah bisa untuk Covid-19.
Banyak lagi obat lama yang juga di-review. Termasuk Hydroxychloroquine. Pemerintah Tiongkok akhirnya memutuskan bahwa Carrimycin resmi masuk dalam daftar 10 obat untuk Covid-19. Carrimycin dinilai efektif untuk Covid-19.
Carrimycin pun mulai diproduksi di Shanghai.
Obat baru ini berbeda dengan yang ditemukan jenderal wanita Prof. Chen Wei, yang sekarang sudah memasuki uji klinis terhadap orang-orang sehat di Wuhan.
Yang ditemukan Prof Chen Wei adalah vaksin. Obat suntik. Untuk orang sehat. Agar yang masih sehat tidak terkena Covid-19. Sedang Carrimycin adalah pil untuk yang sakit. Agar sembuh.
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Masuk Mal dan Berpergian Wajib Vaksin Booster |
![]() |
---|
8 Orang di Indonesia Terpapar Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 |
![]() |
---|
Jika Endemi Penanganan Covid-19 Seperti Penyakit Biasa, Biaya Ditanggung BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Indonesia Mulai Transisi dari Pandemi Menjadi Endemi, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan |
![]() |
---|
Masyarakat Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan, Menkes: Bagian Transisi Pandemi ke Endemi |
![]() |
---|