Kisah Tragis Driver Ojol Ditengah Corona, Anaknya Sakit Lalu Tidur di Emperan, Diusir dari Kontrakan
Namun, saat Dodo dan keluarga hendak tidur, pengemudi ojek online lainnya datang menghampiri dan mengajak Dodo beserta keluarga untuk ke base camp
TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona kini mulai berdampak terhadap sejumlah masyarakat.
Tak sedikit masyarakat di Indonesia mulai terpuruk akibat wabah virus corona yang mampu membuat perekonomian anjlok.
Satu diantara yang paling meraskaan adalah pengemeudi ojek onlone (Ojol) bernama Dodo.
Ia diusir dari kontrakannya karena menunggak pembayaran.
Bersama istri dan kedua anaknya yang masih balita, Dodo harus tinggal di emperan ruko pada Selasa (7/4/2020) malam.
• Ketakutan Ashanty Saat Terapi Darah Ditengah Virus Corona, Istri Anang Hermansyah Sempat Khawatir
• Pengakuan Dokter Ari Fahrial: Saat Pasien Positif Corona Buka Mulut, Ada Hembusan, Itu Bisa Tertular
• Kok Bisa Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Bisa Terinfeksi Covid-19 Lagi? Ini Penjelasan Dokter
• Pengakuan Mahfud MD Pernah Dihubungi Narapidana Korupsi di Penjara: Kasihan Juga
Namun, saat Dodo dan keluarga hendak tidur, pengemudi ojek online lainnya datang menghampiri dan mengajak Dodo beserta keluarga untuk ke base camp atau tempat nongkrong para driver ojol di Depok.
Di sanalah Dodo dan keluarga kemudian bermalam setelah diusir.
Kepada Kompas.com, Dodo pun bercerita awal mula dirinya diusir dari kontrakan hingga luntang lantung di jalanan bersama keluarga kecilnya.
"Jadi kan jemput istri pulang kerja Pak, sekitar jam 8 malam atau 20.30 dari tempat kerja jalan ke rumah pulang," kata Dodo saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).
Dua anak Dodo juga ikut istrinya bekerja. Sehingga, mereka berempat pulang dengan mengendarai motor ke rumah kontrakan mereka malam itu.
Saat tiba di kontrakan, Dodo kaget. Kunci gembok pintu kontrakan ternyata sudah diganti.
"Sampai rumah saya sudah tidak bisa masuk Pak, gembok yang di rumah saya itu sudah diganti sama yang punya kontrakan. Otomatis kunci yang saya bawa tidak berfungsi," lanjut Dodo.
Menunggak 3 bulan
Dodo mengaku sudah tiga bulan belakangan belum membayar sewa kontrakan sebesar Rp 600.000 per bulan.