Apakah Sebenarnya Pedang Malaikat Agung St Mikhael? Vatikan Menghunus Lagi setelah 364 Tahun
Sebilah pedang Malaikat Agung St Mikhael dikeluarkan dari tempatnya di Monte Sant'Angelo, Italia. Pedang Mikhael ini dihunus terakhir kalinya pada ta
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah 364 tahun lalu dihunus, Vatikan akhirnya mengeluarkan lagi pedang Malaikat Agung St Mikhael.
Sebilah pedang Malaikat Agung St Mikhael dikeluarkan dari tempatnya di Monte Sant'Angelo, Italia.
Pedang Mikhael ini dihunus terakhir kalinya pada tahun 1656.
Pada tahun itu Italia sedang melawan wabah penyakit.
Kali ini setelah 364 tahun, tepatnya 5 April 2020, pedang tersebut dihunus kembali.
Apakah sebenarnya pedang Malaikat Agung St Mikhael?
• Presiden Jokowi Kembali Berikan Santunan ke Sopir Rp 600 Ribu/Bulan Selama 3 Bulan, Segini Targetnya
Melansir antvklik.com, Pedang Malaikat Agung St Mikhael terakhir kali dikeluarkan dari Tempat Ziarah Monte Sant'Angelo, Italia pada 1656 saat Roma didera wabah penyakit yang mematikan 300.000 orang.
Monte Sant'Angelo dipercaya sebagai lokasi penampakan Malaikat Agung Mikhael.
Markus Solo Kewuta, SVD, Imam Kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD) yang saat ini bertugas di Vatikan menuliskan informasi itu dalam cuitan di Twitternya.
Pastor Markus Solo SVD juga menggunggah sebuah video.
• Kapten Teddy Raih Kualifikasi Pasukan Elite US Army Ranger, Sosok Ajudan Jokowi dari TNI AD
• Siapa Sebenarnya David Tjiptobiantoro? Pebalap yang Selisih Usia 14 Tahun dengan Julie Estelle
• Isi Bagian Buku Renjana yang Ditulis Aura Kasih, Mirip dengan Judul Lagu Glenn Fredly
Cerita tentang Pedang Malaikat Agung St Mikhael
Wabah hebat pernah menyerang Roma pada tahun 590.
Paus St Gregorius Agung memimpin suatu arak-arakan melintasi jalan-jalan sebagai tindak penitensi, silih atas dosa dan memohon pengampunan.
Di makam Hadrian (sekarang Kastil Sant'Angelo, dekat Basilika St Petrus), St Mikhael menampakkan diri lalu menyarungkan pedangnya sebagai tanda berakhirnya wabah.
Pedang Mikhael telah disarungkan. Wabah musnah. Karena itu, Paus St Gregorius Agung membangun sebuah kapel di puncak makam Hadrian dan mendirikan patung besar St Mikhael.