Virus Corona
WNI di Belanda Ini Berjuang Sendiri Melawan Covid-19, Berikan Tips Agar Tak Tertular Virus Corona
Perempuan bernama lengkap Cut Dwi Septiasari ini memang tinggal sendirian di Amsterdam, Belanda, seperti halnya banyak perantau
TRIBUNAJMBI.COM - Perempuan bernama lengkap Cut Dwi Septiasari ini memang tinggal sendirian di Amsterdam, Belanda, seperti halnya banyak perantau lainnya di negara tersebut.
Covid-19

Dokter puskesmasnya, atau di sana disebut huisartsen untuk dokter umum atau dokter keluarga, menyatakan Tjoet terkena Covid-19, penyakit yang saat ini terdengar sangat menakutkan.
Hanya saja, kata Tjoet saat dihubungi Warta Kota, sang huisart tak merujuknya ke rumah sakit untuk dirawat. Katanya kondisinya tidak parah, masih masuk kategori sedang.
Ya begitulah Belanda, jika kondisi pasien tidak kritis maka dia tak harus dirawat di rumah sakit. Mereka diminta merawat diri sendiri di rumah.
• Ahmad Riza Patria Terpilih Jadi Wakil Gubernur DKI, Punya Kekayaan Senilai Rp19 Miliar
• Stok Masker di Apotek Kota Jambi Masih Kosong
Maka Tjoet juga harus melakukan hal yang sama dengan orang-orang di Belanda lainnya, berusaha menyembuhkan sendiri penyakitnya. Dokter hanya memberi paracetamol untuk menurunkan demamnya.
Karena tinggal sendirian, Tjoet harus melalui segalanya seorang diri. Termasuk ketika kondisinya sedang sangat menurun, karena dia juga memiliki riwayat asma, sampai-sampai kesulitan bernapas.
"Bagian dada saya itu perihnya luar biasa, seperti ditusuk-tusuk atau terbakar. Terkadang ada juga sensasi terkena balsam panas satu botol. Serangan sesak nafas sangat sering terjadi," tulisnya mencerotakan pengalamannya.
Di saat itulah ketakutannya muncul, dan dia membuat video curhat itu, yang sempat membuat teman-temannya khawatir.
Kiat
Syukurlah, pada pekan ini kondisi Tjoet sudah jauh membaik dari pekan lalu. Maka dia membagi pengalamannya merawat dirinya sendiri, termasuk kiat-kiatnya melawan virus corona.
Hal paling penting, menurut pengalamannya, saat sedang menderita sakit adalah menjaga agar kondisi mental tetap positif.
1. Positif
"Terima saja, hilangkan rasa panik, waswas, atau curiga. Sudah langsung saja fokus pada usaha menghilangkan virus tersebut, entah covid-19, flu, apapun itu," katanya.
Dia mengaku sempat berada dalam proses penyangkalan diri, dan otaknya berusaha mencari tahu kapan dan di mana dia tertular virus corona.