Virus Corona

Setelah Anjing dan Kucing, Kini Ada Infeksi Baru Virus Corona ke Harimau, Ahli Ungkap Penyebabnya

Setelah Anjing dan Kucing, Kini Ada Infeksi Baru Virus Corona ke Harimau, Ahli Ungkap Penyebabnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
wikipedia.org
Harimau 

Pertanyaan mendasar adalah bagaimana penyakit yang dianggap berasal dari kelelawar bisa kemudian menjadi pandemi bagi manusia?

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang, memperbolehkan mereka tersebar dalam jumlah yang besar dari satu komunitas ke wilayah yang lebih luas lagi.

Meski Iuran Batal Naik, BPJS Kesehatan Tetap Optimistis Bisa Bayar Tunggakan ke RS

Artinya, kelelawar dapat membawa patogen atau penyakit dalam jumlah yang besar.

Saat mereka terbang, aktivitas tubuh mereka menyebabkan kondisi mereka mencapai suhu tubuh yang tinggi, seperti demam.

Kondisi tersebut terjadi setidaknya dua kali sehari untuk kelelawar.

Oleh sebab itu, patogen seperti virus yang telah berevolusi di kelelawar telah beradaptasi dengan suhu tubuh yang tinggi seperti itu.

Kantor Imigrasi Jelaskan Status 208 Warga Negara China yang Tertahan di Bandara Soekarno Hatta

Hal tersebut membuat Andrew Cunningham, pakar epidemiologi kehidupan liar di London khawatir ketika penyakit yang ada di kelelawar pindah ke spesies lain.

Contohnya di manusia, demam adalah mekanisme pertahanan tubuh berupa suhu tubuh meningkat untuk membunuh virus.

Namun jika virus tersebut sudah terbiasa berada di tubuh kelelawar yang selalu panas, maka mekanisme demam di manusia mungkin tidak berdampak apa-apa untuk virus tersebut.

Artikel Ini Telah Tayang di Intisari.Online

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved