Virus Corona

Pernah Bonceng Pasien Positif Corona, Tukang Ojek Ini Dibawa Petugas Jalani Isolasi di Gedung ODP

Seorang tukang ojek di Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Editor: Deni Satria Budi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang tukang ojek di Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah. Hal itu dilakukan setelah diketahui sempat membonceng pasien positif Covid-19.

Namun, tukang ojek tersebut dibawa petugas medis Pemerintah Kota Prabumulih untuk diisolasi di gedung Orang Dalam Pengawasan (ODP) Center Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Minggu (5/4/2020).

Dengan kesadaran sendiri dan persetujuan keluarga, tukang ojek tersebut kemudian dibawa ke ODP Center Palembang. Sedangkan Pemerintah Kota Prabumulih akan memperhatikan keluarga yang ditinggalkan.

Walikota Prabumulih pun dalam akun instagram resmi Humas Pemkot Prabumulih telah memerintahkan camat setempat guna memperhatikan keluarga yang bersangkutan selama dilakukan isolasi di Palembang.

Tanpa Perlawanan Begal Sadis Ini Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi di Kontrakannya di Prabumulih

Di Tengah Pandemi Virus Corona, Harga TBS di Provinsi Jambi Kembali Naik

"Begitu kita dapat informasi ada ODP maka tim kesehatan kita PSC 199 dan Gugus Tugas langsung mendatangi rumahnya (tukang ojek-red), lalu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatan mulai dari darah, rontgen dan lainnya dan hasilnya yang bersangkutan dalam keadaan sehat," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Prabumulih, Elman ST MM ketika dikonfirmasi wartawan melalui telpon genggamnya.

Elman menuturkan, meski yang bersangkutan dalam keadaan sehat namun tetap dilakukan langkah antisipasi dengan mengisolasi diri sesuai SOP penanganan Covid-19.

Karena yang bersangkutan kontak langsung dengan penderita positif Covid-19.

"Ini antisipasi demi keselamatan dan kesehatannya dia sendiri serta masyarakat, ini juga sebagai langkah agar masyarakat tidak resah. Dengan dirawat di ODP Center Palembang akan dipantau terus secara rutin oleh tim medis," katanya.

Cara Tak Biasa Kopassus Basmi Musuh, Tak Pakai Baret Merah Tapi Gunakan Celana Jeans Biru Robek

Update Perkembangan Corona Provinsi Jambi Minggu (5/4/2020), Angka ODP Turun Menjadi 1.010 Orang

Selama yang bersangkutan diisolasi, Elman mengaku pemerintah akan memberikan bantuan kepada keluarga dan memantau kesehatannya.

"Tadi kita berikan bantuan dan kecamatan, tim medis kita mintakan terus memantau," bebernya seraya menuturkan pemkot tidak akan diam dan akan terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Lebih lanjut Elman meminta agar masyarakat yang masuk dalam daftar ODP untuk tidak ragu menjalani isolasi di rumah maupun di ODP Center.

"Sehingga bisa sembuh dan tidak membuat resah masyarakat yang takut tertular," harapnya.

Sementara pihak keluarga meminta agar yang bersangkutan diisolasi di ODP Center Palembang agar diperhatikan dan dirawat sehingga bisa sembuh.

Pihaknya selaku keluarga tidak mampu juga berharap agar sang kakak tersebut dibiayai dalam perawatan maupun makan.

"Kami tinggal di rumah bertiga, saya ibu dan kakak, rumah kami hanya satu kamar dan ibu yang tidur di kamar.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved