Virus Corona di Jambi
Di Tengah Pandemi Virus Corona, Harga TBS di Provinsi Jambi Kembali Naik
Selain itu, lanjut Agusrizal, akibat Corona yang mewabah hingga ke penjuru dunia membuat sejumlah negara melakukan lockdown, sehingga saingan...
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJABI.COM, JAMBI - Di tengah pandemi Covid-19, para petani kelapa sawit di Provinsi Jambi masih bisa bernafas lega.
Karena, secara perlahan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Provinsi Jambi kembali mengalami kenaikan hingga Rp 1.672.49 per kilogram (Kg) dari harga sebelumnya hanya mencapai Rp 1.487.73 per kg.
“Alhamdulillah ada sedikit kenaikan, karena memang melemahnya rupiah,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal, Minggu (5/4/2020).
• Destinasi Wisata di Jambi Ditutup Akibat Covid-19, Dua Tempat Ini Tetap Pekerjakan Karyawannya
• Masa Darurat Corona, Bantuan Sembako Masyarakat di Provinsi Jambi Ditambah
• Hello Bossku This Is Maria Ozawa Miyabi Kirim Pesan Jangan Lupa Cuci Tangan & Diam di Rumah
Selain itu, lanjut Agusrizal, akibat Corona yang mewabah hingga ke penjuru dunia membuat sejumlah negara melakukan lockdown, sehingga saingan Indonesia untuk ekspor sawit berkurang. Imbasnya, harga bisa kembali naik.
“Malaysia kan sudah lockdown, ini juga mempengaruhi harga sawit kita,” tambahnya.
Meski demikian, Agusrizal mengatakan untuk saat ini juga sawit di beberapa daerah yang ada di Provinsi Jambi masih mengalami track atau kurang buah.
“Ini juga salah satu alasan kenapa harga sawit kembali naik,” sebutnya. ( virus corona di Jambi )
Kata dia, memang beberapa waktu lalu harga sawit mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena ada penutupan akses keluar masuknya di negara China membuat ekspor sawit turut dihentikan.
Diketahui, harga TBS seminggu kedepan usia 3 tahun Rp 1.317,68 per kg usia 4 tahun Rp 1.335,31 per kg usia 5 tahun Rp 1.440,43 per kg.
Kemudian untuk usia 6 tahun memiliki harga Rp 1.522,13 per kg, usia 7 tahun dengan harga Rp 1.560,57 per kg, usia 8 tahun Rp 1.562,83 per kg.
Selanjutnya juga, untuk usia 9 tahun Rp 1.624,55 per kg, usia 10-20 tahun Rp 1.520,43 per kg kemudian juga untuk usia 21-24 tahun Rp 1.520,26 per kg. (Zulkifli)