Virus Corona
Begini Ungkapan Rasa Terima Kasih Ridwan Kamil ke Orang Terkaya di China yang Berikan Bantuan
Bersama sang istri, Atalia Praratya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ucapkan terima kasih ke Jack Ma, pendiri Alibaba Foundation.
Begini Ungkapan Rasa Terima Kasih Ridwan Kamil ke Orang Terkaya di China yang Berikan Bantuan
TRIBUNJAMBI.COM - Bersama sang istri, Atalia Praratya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ucapkan terima kasih ke Jack Ma, pendiri Alibaba Foundation.
Diketahui, ucapan terima kasih Ridwan Kamil ke Jack Ma tersebut, diunggahnya di Instagram @ridwankamil, pada Kamis (2/4/2020).
Ucapan terima kasih tersebut, lantaran Jack Ma kirim bantuan ke Jawa Barat, berupa masker, alat tes, hingga Alat Pelindung Diri (APD).
Berikut ini video ucapan terima kasih Ridwan Kamil kepada Jack Ma memberi bantuan ke Jawa Barat, ketika virus corona atau Covid-19 mewabah.
• Asing Borong 10 Saham saat IHSG Turun 1,61%, dari BMRI hingga BBTN
• Pemkab Muarojambi Pangkas Biaya Perjalanan Dinas untuk Menangani Covid-19, Ini Kata Sekda M Fadhil
"Xie xie, thank you to Jack Ma of Ali Baba for sending assistance to our people of West Java in fighting covid-19.
Humanity beyond borders.
Barusan siang Jawa Barat menerima bantuan masker, alat tes dan APD via Kemenko Maritim dan sebagian besar sumbangan dari Jack Ma, pemilik @alibaba.group .
Hatur Nuhun, mugia bisnisna salawasana barokah," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya @ridwankamil dikutip Wartakotalive.com.
Ridwan Kamil Potong Gaji untuk Korban Wabah Virus Corona
Banyak warga masyarakat kehilangan pekerjaan akibat wabah virus corona.
Perekonomian menjadi labil karena banyak kegiatan dihentikan, masyarakat dilarang keluar rumah, dilarang bikin keramaian, dan disarankan di rumah saja.
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuat sebuah kebijakan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memotong gaji selama 4 bulan ke depan.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram @ridwankamil, Senin (30/3/2020).
Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, mengumumkan bahwa akan memotong gaji Gubernur / Wakil Gubernur beserta para ASN Pemprov Jawa Barat selama 4 bulan.
Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji /tunjangan Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional.
Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll) mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial. .
Kita sedang menyiapkan kampanye sosial “Two in One”. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa.
• Sambut Ramadan di Tengah Wabah Corona, Pemkab Bungo Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Juni
• Perkembangan Virus Covid-19 di Tanjung Jabung Timur, Data OTG 199 Orang
Tentu saja, pemotongan gaji itu untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus corona.
"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji Gubernur / Wakil Gubernur dan para ASN di Pemprov Jawa Barat akan di potong selama 4 bulan ke depan," tulis Ridwan Kamil.
Kang Emil ini juga meminta masyarakat yang memiliki harta berlebih untuk menyumbangkan hartanya untuk melawan corona.
"Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluarga harta (sedekah, zakat, infak, dll).
Mari bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," sambungnya.
Melalui program ini, Two In One, maka satu keluarga akan mengurusi dua keluarga.
Kang Emil Tampung Dede
Sebelumnya Kang Emil menemui anak korban keganasan Virus Corona.
Keganasan virus itu menyisakan kesedihan bocah laki-laki, yang disebut Dede.
Pasalnya, kini Dede kini harus terpisahkan dengan kedua orangtua yang positif virus corona.
“Pak, Aku kangen ayah dan bunda Pak” kata Dede ditemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menampung sementara Dede di rumahnya.
Diunggah di akun Facebokk-nya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (23/3/2020) malam.
Tampak Ridwan Kamil dan Dede sedang bersimpuh di atas sajadah.
Sementara Dede yang mengenakan sarung, ditutupi logo 'love' untuk mengaburkan wajahnya.
Sudah terdapat 1.500 komentar dan 5.400 share pada unggahan itu.
Ridwan Kamil menceritakan pertemuannya dengan Dede yang bukan nama sebenarnya.
Dede menumpahkan kerinduan sosok kedua orangtuanya yang kini masih diisolasi, kepada Ridwan Kamil.
"Agak tak kuasa saya melihat raut wajahnya," tulis Ridwan Kami.
Kemudian, Ridwan Kamil membimbing bocah yag disebutnya anak lelaki cerdas itu berdoa untuk kesehatan kedua orangtuanya yang tidak bisa ditemuinya lagi.
Ridwan Kamil menyebut orangtua Dede terpapar karena pergaulan sosial yang kurang bisa ditahan.
Kini Ridwan Kamil pun menampung Dede di rumahnya.
"Sementara dalam kondisi terpisah ini, ia saya tampung di rumah pribadi saya. Sampai Insya Allah nanti orang tuanya sehat kembali dan bisa berkumpul bercengkrama dan berpelukan lagi," kata Ridwan Kamil.
Namun, melalui pertemuannya dengan Dede itu Ridwan Kamil juga mengajak para warga Jawa Barat untuk tetap di rumah.
• Perkembangan Virus Covid-19 di Tanjung Jabung Timur, Data OTG 199 Orang
• VIDEO Dana CSR di Muara Bungo Dialihkan Untuk Penanganan Covid-19, Ini Kata Mashuri
"Karenanya mohon tinggallah di rumah wahai para warga Jawa Barat tercinta dalam situasi ini. Jauhi kerumunan. Taati maklumat pemerintah. Laksanakan Social Distancing," imbaunya.
Ia tidak mau sampi ada 'Dede' yang lain.
Hingga akhirnya terkorbankan dan terpisahkan dari orangtuanya.
"Karena ketidakdisiplinan dan keegoisan kita para manusia dewasa," kata Ridwan Kamil.
Berikut unggahan tersebut:
Tes Massal Covid-19
Gubernur Jawa Barat RIdwan Kamil, akan mulai melakukan tes massal covid-19.
Untuk tes massal covid-19 tersebut, Gubernur Jawa Barat RIdwan Kamil dengan menggunakan dua opsi atau pilihan.
Yaitu opsi door to door dan drive thru untuk tes massal covid-19 tersebut.
Penyelenggaraan tes massal covid-19 itu dilakukan dengan metode Rapid Diagnostic Test (tes darah).
Sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang semakin meluas.
Informasi mengenai tes massal covid-19 tersebut diunggah oleh Gubernur Jawa Barat RIdwan Kamil di akun Twitter-nya, @ridwankamil, Minggu (22/3/2020).
Berikut unggahan tersebut :
'TES MASAL COVID-19 Hari-hari ke depan, Pemprov Jawa Barat akan melanjutkan program tes proaktif yang sudah dilakukan sejak minggu lalu dengan tehnik PCR yang keluar hasilnya 5 jam. [utas, mohon dibaca sampai selesai]

Tehnik proaktif baru yang akan dilakukan adalah melalui metode Rapid Diagnostic Test (tes darah) dengan skala masal ribu-ribu dan cepat (10-15 menit) dengan test kit yang dikirim oleh pemerintah pusat.
Berhubung geografis Jawa Barat yang sangat luas dan beragam kondisinya.
Maka rencana tes masal untuk Covid-19 akan dilakukan dengan multi opsi:
A. Door to door untuk mereka yang paling harus diwaspadai (ODP/PDP) di zona kota yang dekat secara jarak seperti pola di Jakarta.
B. Drive-thru satu persatu tanpa kerumunan untuk masyarakat umum di lapangan parkir yang sangat luas (parkiran stadion, bandara dll).
Dengan sistem:
1. Datang sesuai appointment. Antri satu persatu. Ada jarak fisik dan waktu.

2. Tidak ada persentuhan fisik sama sekali cukup didalam kendaraan.
3. Dalam 10 menit, jika hasil negatif maka langsung pulang. Jika indikasi positif maka akan dilakukan prosedur. lanjutan.
Tes masal ini tidak untuk semua orang. Hanya untuk mereka yang ditandai punya resiko dan potensi tertular atau menularkan tinggi.
Prosedur layak di tes atau tidak perlu, akan dikabari selanjutnya.
Korea Selatan yang berpenduduk 51 juta pun, yang di tes masal hanya 300.000-an warga. Hanya kepada wilayah di zona merah dan individu-invdividu beresiko.
DIMANA LOKASI TES MASAL? Akan kami kabari secepatnya. Semoga informasi ini bermanfaat.'
(*)
SUMBER : Tribun Medan
• VIDEO Dana CSR di Muara Bungo Dialihkan Untuk Penanganan Covid-19, Ini Kata Mashuri
• Cegah Covid-19, MUI Tanjabbar Keluarkan Maklumat Dua Pekan Salat Jumat Ditiadakan
• Dana Penanganan Covid-19 di Sarolangun Terus Bertambah, Sekarang Jadi Rp 6,6 Miliar