Virus corona

Amankah Hanya dengan Menggunakan Masker Kain Demi Mencegah Penularan Virus Corona? Begini Kata Ahli

Oleh sebab itu masyarakat pun kini memilih untuk menggunakan masker sekedar untuk melindungi diri dari penularan virus corona.

Editor: Tommy Kurniawan
EPA-EFE/NICOLA FOSSELLA
Orang-orang dan petugas kesehatan memakai masker wajah pelindung di luar rumah 

TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona kini masih menjadi kekhawatiran oleh sejumlah masyarakat di Indonesia.

Hingga kini angka korban terjangkit virus corona terus bertambah.

Sejumlah langkah kini diambil oleh masyarakat salah satunya dengan menggunakan masker ketika keluar rumah.

Namun apakah aman dengan hanya mengenakan masker kain?

Empat Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Ini Sembuh Dalam Waktu Bersamaan, Ternyata Obat Ini

Penjelasan Mahfud MD Soal Pembatasan Sosial Berskala Besar: Lockdown dan Karantina Semua Tertampung

Terjawab Sudah, Ternyata Ini Alasan Jokowi Tak Mau Pilih Lockdown: Itu yang Paling Penting!

Pocong Buatan di Desa Purworejo Viral Hingga Debut di Media Korea Selatan Demi Tangkal Virus Corona

Demi melindungi dari penularan virus corona, banyak orang kini beralih menggunakan masker kain.

Penggunaan masker kain terpaksa dilakukan lantaran ketersediaan masker bedah yang mulai langka.

Jika pun ada, harga masker bedah di tengah virus corona merebak seperti ini pasti akan melonjak tinggi.

Oleh sebab itu masyarakat pun kini memilih untuk menggunakan masker sekedar untuk melindungi diri dari penularan virus corona.

Namun apakah masker kain sudah cukup aman untuk melindungi Anda dari virus Covid-19?

Berikut dokter pakar dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RSUP Persahabatan, Erlina Burhan menjelaskan.

Ketua DPRD Kabupaten Merangin Herman Effendi membagikan ribuan masker di Pasar Muaro Dalang
Ketua DPRD Kabupaten Merangin Herman Effendi membagikan ribuan masker di Pasar Muaro Dalang (ist)

Pihaknya mengatakan bahwa masker kain ternyata masih kurang efektif untuk mencegah penularan virus corona.

Ia menjelaskan bahwa masker kain tidak bisa menahan percikan yang keluar dari mulut atau droplet sepenuhnya.

"Jadi pencegahan keluarnya droplet dari batuk atau bersin itu pada pemakai kalau yang dropletnya, beratnya besar ia bisa, tapi kalau dropletnya kecil tidak bisa tidak masker kain ini ya," kata Erlina saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Erlina menjelaskan, kemampuan filtrasi masker kain hanya mampu menahan 10 sampai 60 persen partikel dengan ukuran tiga mikron.

Masker kain, lanjut dia, juga tidak mampu menahan partikel airborne atau partikel yang ada di udara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved