Virus Corona

Pengakuan Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh, Ungkap Proses yang Berat Hingga Sebut Bukan Virus Biasa

Pengakuan Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh, Ungkap Proses yang Berat Hingga Sebut Bukan Virus Biasa

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana 

TRIBUNJAMBI.COM - Semakin mengkhawatirkan bila melihat melalui angka, jumlah kasus wabah covid-19 di Indonesia.

Bahkan, pemerintah daerah banyak yang sudah memilih menerapkan sistem karantina wilayah atau lockdown.

Jumlah pasien terjangkit virus corona ( Covid-19) di Indonesia menjadi 1.285 kasus hingga Minggu (29/3/2020).

Dari jumlah tersebut, total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 64 orang.

Kompas.com merangkum kisah mereka yang bangkit dan berjuang melawan virus corona hingga dinyatakan sembuh:

Ada 5 Kabar Baik dari Penelitian Soal Covid-19, Sangat Memberikan Harapan Melawan Virus Corona

Jumlah Kasus Positif Virus Corona di Setiap Provinsi di Indonesia Update 31 Maret 2020

Update Data Virus Corona di Indonesia 31 Maret 2020, Jambi Positif Corona Dua Orang

Ibu dua anak di Surabaya: corona bukan virus biasa 

Selama dua pekan lebih, Christina, warga Surabaya, harus bergelut melawan Covid-19 yang dia derita.

Namun ibu dua anak ini tak lantas menyerah dengan keadaan.

Rasa sakit dia alami mulai dari gejala demam tinggi, sesak napas hingga hilang nafsu makan.

"Beberapa hari saya dirawat di RS Mitra Keluarga. Waktu itu napas saya sudah lemas. Dada kanan warnanya abu-abu sudah bisa sembuh karena terapi. Lalu yang kiri memburuk berbentuk embun dan menutup" kata Christina.

Lalu ia dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan masuk ke ruang isolasi.

Christina setiap hari merasakan sakit dan hanya berteman dengan peralatan medis di ruang isolasi.

Cara Mengenali Gejala Kanker Paru-paru Seperti yang Diderita Bob Hasan, Perokok Lebih Rentan

Sah! Presiden Jokowi Tetapkan Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat, Pilih Opsi Pembatasan Sosial

Sosok Aulia Sarah Pemeran Badarawuhi di Film KKN Desa Penari, Memulai Karier dari Majalah Ini

"Saya tahu saat dimasukkan ke ruang isolasi khusus. Dengan kondisi lemas bernapas pun sudah tidak sampai, oksigen tidak maksimal," kata dia.

Di hari-hari berat itu, motivasi dari dokter membuatnya tetap bertahan.

"Ibu harus sembuh, Ibu sehat, karena hanya Ibu yang bisa membantu diri Ibu sendiri, imun Ibu yang membentengi Ibu sendiri. Itu kata dokter pada saya. Tidak pernah sama sekali dokter dan perawat bilang pada saya tentang virus," kata dia.

Hingga akhirnya dia sembuh di hari ke-8 dan diperbolehkan bertemu suaminya.

Dia mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan Covid-19 dan menuruti imbauan pemerintah.

"Ini bukan penyakit atau virus biasa. Saya sudah mengalami ini," kata dia.

3 Pemilik Zodiak yang Diprediksi Beruntung 30 Maret-4 April - Libra Habiskan Waktu dengan Pasangan

Terungkap Kronologi Kejadian Gadis Ditemukan Disemak-semak Tak Bernyawa, Hendak ke Pernikahan

Update Data Virus Corona di Indonesia 31 Maret 2020, Jambi Positif Corona Dua Orang

 

Video testimoni Kepala KKP Surabaya, Muhammad Budi Hidayat
Video testimoni Kepala KKP Surabaya, Muhammad Budi Hidayat (KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Kepala KKP Kelas I Surabaya sebut stres mempengaruhi imun

Kepala KKP Kelas I Surabaya Muhammad Budi Hidayat mengemban tugas yang tak mudah di tengah pandemi corona.

Ia harus memantau kesehatan penumpang yang tiba di bandara Internasional Juanda Surabaya.

Pada Jumat (13/2/2020), Budi mengeluh demam dan pusing.

"Sehari setelahnya saya minta tes di Rumah Sakit Airlangga Surabaya. Saat tes keluar, saya dinyatakan positif," ungkap dia.

Beruntung, anak dan istrinya negatif corona.

Akademisi Nilai H. Cek Endra Figur Tepat Pemimpin Jambi

Ia pun kemudian menjalani perawatan selama dua pekan di Rumah Sakit Universitas Airlangga hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

Selama diisolasi, Budi berusaha mengalihkan rasa sakit dengan hal-hal optimisme.

"Dan yang penting lagi jangan sampai stres karena stres bisa menurunkan imunitas tubuh," kata dia.

Ia mengajak masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, menghindari kerumunan dan tetap di rumah agar terhindar dari Covid-19.

Kabupaten Merangin Kebagian 50 Rapid Test, Jubir Covid-19: Bakal Dilakukan Tes di Rumah Sakit

 

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)

Wakil Wali Kota Bandung: penyembuhan corona sangat berat

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, perjuangan sembuh dari Covid-19 adalah jalan yang tak mudah dilalui.

Namun ia menjadi satu dari puluhan orang yang dinyatakan sembuh dari virus ini.

"Sangat berat perjuangan melawan corona Covid-19. Tetapi berkat seluruh doa, Alhamdulillah saya bisa melewati proses yang sangat berat ini," kata dia.

Ia bercerita, selama diisolasi semua SOP harus ditaati.

"Pastikan jangan ada yang terlewat. Tetap upayakan bisa makan dan minum, serta minum seluruh obat yang diberikan selama isolasi," ungkap dia.

10 Foto Anak Kajol Sang Bintang Bollywood yang Mengejutkan, Ternyata Sang Ibu Kalah Cantik

Yana berharap masyarakat patuh untuk diam di rumahnya masing-masing agar penyebaran corona tak meluas.

"Tetap diam di rumah, jaga kesehatan, jaga kebersihan terutama tangan kita. Insya Allah kita bisa melewati pandemi ini dengan selamat," pungkasnya.

Yana sendiri merupakan satu dari tiga tokoh pemimpin di Jawa Barat yang terinfeksi virus corona.

Selain Yana, ada Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana.

Kini, Yana dinyatakan telah sembuh dari corona.

Dewan Usulkan Pembatalan Pembangunan Gedung Banggar DPRD Tanjabbar Senilai Rp 10 Miliar Demi Corona

 

Ilustrasi keluarga
Ilustrasi keluarga (Thinkstockphotos.com)

Orangtua kisahkan perjuangan anak balitanya sembuh dari Covid-19

Di Yogyakarta, seorang balita dinyatakan positif Covid-19 setelah bepergian dari Depok, Jawa Barat.

Keluarga itu melakukan perjalanan ke Depok tanggal 27 Februari 2020 menggunakan transportasi kereta api.

Mereka sempat mengunjungi beberapa tempat dan kembali ke Yogyakarta pada Selasa, 3 Maret 2020.

Sepulang dari Depok, anaknya yang berusia 3 tahun 8 bulan mengalami demam hingga 40 derajat Celcius.

Dokter meresepkan obat demam biasa, namun suhu tubuh sang anak tak kunjung turun.

Mereka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit dr Sardjito (RSS) Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Fakta Menarik Orang yang Lahir Bulan April, Suka Usil hingga Tidak Sabaran

Setelah diambil sampel lendir tenggorokannya, balita itu dinyatakan positif Covid-19.

Keluarga tersebut melalui hari-hari yang tak mudah di ruang isolasi.

Meski ayah dan ibunya dinyatakan negatif Covid-19, mereka tetap setia menunggui dan merawat anaknya.

Tak hanya panas badan, sang anak mengalami batuk-batuk tiada henti, kecuali saat tidur.

Cinta, doa dan kasih sayang orangtua balita merawat anaknya akhirnya berbuah manis.

Anak balita tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan ketiganya diperbolehkan pulang, Kamis (19/3/2020).

Sumber : Kompas.com /Editor : Pythag Kurniati (Penulis : Ghinan Salman, Putra Prima Perdana, Achmad Faizal, Wijaya Kusuma | Editor : Farid Assifa, Khairina, Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Artikel ini juga telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul POPULER Pengakuan Pasien Sembuh Covid-19, Ungkap Proses yang Berat Hingga Sebut Bukan Virus Biasa

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved