Virus Corona
Benarkah Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Manusia Berbahaya?Begini Penjelasanya
Sedang marak di seluruh Indonesia penyemprotan disinfektan untuk mencegah virus corona atau Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM - Sedang marak di seluruh Indonesia penyemprotan disinfektan untuk mencegah virus corona atau Covid-19.
Penyemprotan disinfektan untukmengurangi penyebaran wabah virus corona, ruas-ruas jalan hingga perkampungan .
• Dua Warga Jambi Positif Corona, IDI Jambi Minta Pemerintah Tegas Atasi Covid-19
Tak hanya itu, sebelumnya penyemprotan disinfektan juga dilakukan kepada manusia.
Seperti halnya saat ratusan WNI tiba di Indonesia setelah dijemput dari Wuhan.
Cara tersebut diyakini dapat mematikan virus yang terdapat di permukaan pakaian atau badan seseorang.
• Pengiriman Bawang Terganggu Corona, Harga Bawang dan Cabai di Jambi Merangkak Naik
Namun, rupanya penyemprotan disinfektan yang dilakukan kepada manusia tidak dibenarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Melalui akun Instagram @WHO, penyemprotan disinfektan tidak seharusnya dilakukan kepada manusia.
Dalam postingan tersebut, WHO menyebut penyemprotan disinfektan ke seluruh tubuh seseorang tidak bisa membunuh virus yang masuk ke dalam tubuh.
• Begini Cara Pemkab Tanjab Barat Dapatkan Rp 5,3 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Bahkan, penyemprotan disinfektan ke tubuh manusia memiliki risiko.
Seperti bisa merusak pakaian yang dikenakan dan melukai tubuh orang yang menerima tindakan tersebut.
"Menyemprotkan zat-zat semacam itu dapat merusak pakaian atau selaput lendir (seperti mata, mulut)," tulis WHO.
• Tahukah Jika Puasa Daud Paling Dicintai Allah SWT? Begini Mengerjakannya Menurut Ustaz Abdul Somad
Selain itu, melalui laman resmi Covid-19 milik Pemerintah Indonesia, disebutkan cairan disinfektan efektif untuk membersihkan virus.
Namun, cairan disifektan tidak disarankan untuk disemprotkan pada tubuh atau pakaian seseorang.
"Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda-benda dan bukan pada tubuh atau baju dan tidak akan melindungi Anda dari virus jika berkontak erat dengan orang sakit," bunyi keterangan dalam laman resmi tersebut.
Dikutip dari Guidance Notes on Safe Use of Chemical Disinfectants, disinfektan mengandung bahan kimia berupa alkohol.
• Takut Terjangkit Virus Corona, Warga Satu Kampung Nekat Isolasi di Atas Pohon
Sehingga cairan disinfektan yang disemprotkan ke tubuh akan memiliki risiko.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/57r467yyht.jpg)