Karantina Wilayah di Jambi

Pengiriman Bawang Terganggu Corona, Harga Bawang dan Cabai di Jambi Merangkak Naik

Harga bawang dan cabai mengalami kenaikan. Kenaikan ini dikarenakan bawang dari Jawa tidak bisa dikirim akibat corona.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Ade Setyawati
Pedagang di Pasar Angso Duo Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga bawang dan cabai mengalami kenaikan. Kenaikan ini dikarenakan bawang dari Jawa tidak bisa dikirim akibat corona.

Meskipun pembeli di Pasar Angso Duo sangat berkurang semenjak virus corona, harga-harga bahan di pasar tersebut tetap ada yang mengalami kenaikan.

Virus corona ( Covid-19 ) juga berpengaruh dengan pedagang bawang, yang tidak bisa mengirim bawang akibat virus tersebut dan mengakibatkan harga bawang naik.

Harga bawang kembali naik, bawang merah yang sebelumnya Rp 20-25 ribu kini menjadi Rp36 ribu, bawang putih Rp 36 ribu sekarang Rp38 ribu.

Begini Cara Pemkab Tanjab Barat Dapatkan Rp 5,3 Miliar untuk Penanganan Covid-19

KPU Provinsi Tunggu Regulasi KPU RI Soal Penundaan Pilkada Serentak

Cegah Covid-19 Meluas, Tim Gugus Akan Memperketat Jalur-Jalur Masuk Wilayah Provinsi Jambi

“Bawang naik lagi, minggu akhir-akhir ini, karena bawang dari Jawa tidak bisa masuk akibat corona, jadi bawang dari Padang harganya naik,” jelas Lani penjual bawang di Pasar Angso Duo.

Tidak hanya bawang yang mengalami kenaikan, tapi cabai juga mengalami kenaikan mulai kemarin.

“Cabai naik sedikit, harga sebelumnya Rp20 ribu per kilo, sekarang Rp24 ribu, naik nya baru kemarin tanggal 29 Maret, kalo penyebabnya kenapa saya juga kurang tau,” tutup Marbun pedagang cabai di Angso Duo.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved