Deretan Nama Mencuat jelang Musda PAN Muaro Jambi: Masnah, BBS, hingga Aidi Hatta

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Muaro Jambi ditunda lantaran padatnya kegiatan yang digelar beberapa waktu terakhir. 

Meski sempat tertunda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Muaro Jambi memastikan Musyawarah Daerah (Musda) akan dijadwalkan ulang, dengan kemungkinan pelaksanaan pada September ini.

Sejumlah nama mulai mengemuka untuk memperebutkan posisi Ketua DPD PAN Muaro Jambi.

Bahkan, beberapa di antaranya yang sudah mendaftarkan diri telah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi, Madian Saswadi, mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya memang sudah menyampaikan daftar kader potensial kepada DPP.

"Sebelumnya kan Musda direncanakan dilaksanakan Juli-Agustus.

"Namun, karena padatnya jadwal seperti HUT RI dan HUT PAN, maka jadwal Musda mundur. Sudah dikirimkan nama-namanya ke DPP sebelumnya," kata Madian.

Ia menambahkan, soal kemungkinan pendaftaran calon kembali dibuka atau tidak, pihaknya masih menunggu arahan dari DPP.

"InsyaAllah bulan depan Musda digelar, kita tunggu petunjuk dari DPP," bebernya, akhir Agustus.

Madian menjelaskan bahwa mekanisme Musda DPD PAN Muaro Jambi tetap sama seperti sebelumnya, yakni membuka pendaftaran kader yang berminat maju sebagai calon ketua, lalu nama-nama tersebut diteruskan ke DPP untuk diputuskan.

"Kewenangannya ada di DPP, kita cuma mengirimkan nama saja, nanti DPP yang memutuskan siapa yang akan menjadi ketua terpilih," tegasnya.

Ada beberapa nama potensial yang telah disebut-sebut jelang Musda PAN Muaro Jambi.

Adapun Ketua DPD PAN saat ini, Masnah Busro, akan berhadapan dengan Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), yang juga menjadi rival politiknya pada Pilkada Muaro Jambi 2024 lalu.

Sebagai petahana sekaligus mantan Bupati Muaro Jambi periode 2017-2022, Masnah berusaha mempertahankan kendali partai agar tetap berpengaruh dalam peta politik lokal.

Sementara itu, BBS yang kini menjabat Bupati Muaro Jambi dinilai memiliki kepentingan besar untuk mengamankan dukungan mesin partai.