Virus Corona
Terapkan Lockdown, Sangarnya Polisi India Peringati Warganya yang Masih Keluyuran, Disabet Rotan
Terapkan Lockdown, Sangarnya Polisi India Peringati Warganya yang Masih Keluyuran, Disabet Rotan
"Beberapa rumah tempat saya bekerja membayar sejumlah uang dan saya belikan makanan untuk persediaan di rumah.
Tetapi polisi menyerang kami dengan tongkat dan memukuli kami. Sekarang kami tak punya apa-apa untuk dimakan," kata Alok, dilansir dari New York Post.
• Atasi Penyebaran Virus Corona, Maulana Turun Langsung Semprotkan Desinfektan
• Dukung Pemerintah Tanggulangi Covid-19, BI Pangkas Tarif Transfer Antar Bank
• Akibat Virus Corona Meluas, PSSI Resmi Memangkas Gaji Pemain, Sementara hanya Dapat Segini Persen
Warga lainnya, Tarique Anwar mengatakan, ia pergi untuk membeli susu dan sayur-sayuran di sebuah toko kelontong, tetapi dihentikan oleh polisi yang menyuruhnya pulang. Seorang pemilik toko daging, mengatakan, polisi menghancurkan tokonya dan memukulinya karena membuka toko.
"Mereka menyerbu masuk dan mulai menyalahgunakan dan memukuli saya," kata pemilik toko itu.
Juru Bicara Kepolisian New Delhi Anil Mittal membantah bahwa polisi memukuli orang-orang, meski banyak video beredar.
India telah mengumumkan masa penguncian selama 21 hari untuk memerangi virus corona, terhitung mulai Selasa (24/3/2020) tengah malam waktu setempat. Sejauh ini, India telah melaporkan 657 kasus virus corona dengan 12 kematian.
• Cek Endra Dinilai Kerja Nyata Tingkatkan Kualitas Pesantren
• Dewan Minta Perusahaan di Tanjab Barat Ikut Bantu Cegah Covid-19
• Beginilah Cara Mudah Bersihkan HP Agar Terbebas dari Virus Corona, Tidak Akan Bikin Rusak Gadget
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul India Lockdown, Video Detik-detik Polisi 'Hukum' Warga Berkeliaran di Jalan, Sampai Dipukul Rotan
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: