Virus Corona
CATAT! Klorokuin Dipakai Untuk Mengobati Pasien Covid-19, Penggunaannya Harus Disertai Resep Dokter
Dalam penanganan pasien positif corona, pemerintah Indonesia menyiapkan dua obat yakni avigan dan klorokuin.
Menurut Lana, mereka telah diingatkan tentang betapa berbahayanya obat anti-malaria saat itu.
Melalui The Oklahoman, Lana dan Steve mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap efek samping obat yang berpotensi mematikan.
"Kita harus memberi tahu orang-orang ini berbahaya," kata Lana.
"Ketika saya pertama kali mendengar mereka mengatakannya, saya pikir saya perlu memberi tahu orang lain."
Meski begitu, Lana mengaku tidak bermaksud mencegah orang minum obat anti-malaria jika peneliti membuktikan itu dapat memerangi virus corona.
• Cegah Virus Corona dengan Doa, Ini Bacaan Qunut Nazilah, Biasa Diamalkan Rasullulah saat Musibah
"Semoga itu benar-benar melayani pengobatan Covid-19," katanya dalam pemberitaan surat kabar itu.
"Tapi orang tua, kakek dan nenek, semua orang perlu tahu. Itu berbahaya."
Sementara, Direktur pelaksana Oklahoma Center for Poison and Drug Information, Scott Schaeffer mengatakan, hydroxychloroquine juga sedang ditinjau sebagai pengobatan Covid-19 yang potensial.
Hydroxychloroquine cenderung ditoleransi lebih baik daripada chloroquine, tetapi perlu waspada akan keduanya.
"Hydroxychloroquine tidak seburuk itu, tetapi masih harus berhati-hati untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak, karena dapat memiliki efek yang sangat mirip chloroquine," kata Schaeffer. (Kompas.com/ Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klorokuin Dipakai Obati Pasien Corona, Bukan Cegah Covid-19, Sebabkan Kematian Jika Sembarangan
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ingat, Klorokuin Dipakai Obati Pasien Corona, Bukan Mencegah Covid-19!, https://bangka.tribunnews.com/2020/03/23/ingat-klorokuin-dipakai-obati-pasien-corona-bukan-mencegah-covid-19?page=all.