Virus Corona
Cegah Virus Corona dengan Doa, Ini Bacaan Qunut Nazilah, Biasa Diamalkan Rasullulah saat Musibah
Cegah Covid-19 dengan Doa, Ini Bacaan Qunut Nazilah & Arti, Biasa Diamalkan Rasullulah saat Musibah
Cegah Covid-19 dengan Doa, Ini Bacaan Qunut Nazilah & Arti, Biasa Diamalkan Rasullulah saat Musibah
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia yang kini sedang siaga dalam menghadapi wabah virus corona, membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sejumlah fatwa.
MUI mengeluarkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.
Satu di antara imbauan yang dirilis MUI meminta umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Caranya dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, zikir, serta membaca Qunut Nazilah di setiap salat fardhu.
• Hasilnya Negatif Corona, Uji Lab 2 Pasein PDP di RSUD Raden Mattaher Keluar, ODP Bertambah jadi 144
• TNI Turunkan Dokter Terbaiknya dan Tim Medis Muda Untuk Tangani Pasien Positif Corona di Wisma Atlet
• Sudah Dipersiapkan, Wisma Atlet Kemayoran Jadi Rumah Corona Untuk Isolasi & Perawatan Pasien Corona
Lalu apa itu Qunut Nazilah?
Qunut Nazilah adalah satu di antara amalan atau doa yang dianjurkan untuk dilakukan umat Islam saat ditimpa musibah.
Dikutip dari situs islam.nu.or.id, doa Qunut nazilah pernah diamalkan Rasulullah SAW selama sebulan ketika kehilangan para sahabatnya di Bi’r Ma'unah.
Doa Qunut Nazilah dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap salat wajib lima waktu.
• Mal-Mal di Kota Jambi Sepi Pengunjung, Masyarakat Mulai Sadar Social Distancing
• TNI Turunkan Dokter Terbaiknya dan Tim Medis Muda Untuk Tangani Pasien Positif Corona di Wisma Atlet
• Penundaan Pelantikan PPS untuk Batas Waktu yang Tidak Ditentukan
Doa Qunut Nazilah diamalkan ketika umat Islam menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana alam, bencana kemanusiaan, dan lainnya.
Berikut doa Qunut Nazilah sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari islam.nu.or.id.
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk.
Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.
• Bawaslu Setuju KPU Tunda Tahapan Pilkada Serentak 2020
• Mobil Inova Bernopol T 1634 MZ tanpa Pemilik Ditemukan Warga di Sekitar Pemakaman Penyengat Rendah
• Fasha-AJB Sepakat Berpasangan, Deklarasi Setelah Partai Pengusung Rampung dan Covid-19 Reda
(Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.