Angkat Alat Kesehatan dari China, Prabowo Minta Panglima TNI Berikan Dukungan Pesawat

Angkat Alat Kesehatan dari China, Prabowo Minta Panglima TNI Berikan Dukungan Pesawat

Editor: Deni Satria Budi
Instagram @rizky_irmansyah
(Tengah) Menteri Pertahanan Prabowo Subianton meminta dukungan pesawat kepada Panglima TNI untuk mengambil alat kesehatan di China 

Angkat Alat Kesehatan dari China, Prabowo Minta Panglima TNI Berikan Dukungan Pesawat

TRIBUNJAMBI.COM,  JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, diminta  untuk memberikan dukungan pesawat untuk mengambil alat kesehatan di Shanghai, Cina.

Permintaan itu disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, guna mengatasi wabah virus corona.

Permohonan dukungan pesawat dari Prabowo kepada Panglima TNI itu, tertuang dalam surat yang menyebutkan bahwa yang menjadi dasar dari permohonan dukungan tersebut adalah Hasil Rapat Terbatas Pimpinan Presiden RI pada 16 Maret 2020 pukul 10.00 WIB tentang penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19).

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak, mengatakan permintaan tersebut bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses birokrasi antar pemerintah.

Dahnil mengatakan permintaan tersebut disampaikan Prabowo Subianto kepada Hadi Tjahjanto, Rabu (18/3/2020).

Presiden Jokowi Bangun Gedung Untuk Pasien Virus Corona di Pulau Galang, Fasilitasnya Lengkap!

"Sobat sekalian kemarin (18/3/20) Menhan, Prabowo Subianto meminta penggunaan Pesawat TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai untuk mempermudah proses birokrasi G to G (antar pemerintah) yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo," kata Dahnil dalam keterangannya, Kamis (19/3/2020).

Dahnil menjelaskan alat-alat kesehatan dari Shanghai tersebut diantaranya maker n95 dan alat pelindung diri.

RESMI Penangguhan Liga Inggris Diperpanjang Hingga Akhir April 2020, Dampak Ancaman Corona

"Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, RRT berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps," kata Dahnil.

Dahnil mengatakan alat-alat tersebut nantinya dipersiapkan untuk tim medis Kementerian Pertahanan, TNI, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan para dokter.

"Nantinya dipersiapkan bisa digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19 dan para dokter yang sudah berjuang dilapangan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19)," kata Dahnil.

Sampel Cairan Tenggorokan Tiga Pasien Suspect Corona RSUD Raden Mattaher Jambi Segera Diuji Labor

MUI Muarojambi Respon Fatwa MUI Pusat Soal Salat Jumat Bisa Diganti Salat Zuhur Akibat Wabah Corona

Di samping itu beredar juga di kalangan awak media sebuah surat berkop Kementerian Pertahanan, stempel Kementerian Pertahanan, dan tanda tangan Prabowo dengan nomor B/667/M/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020.

Selain berisi permohonan dukungan pesawat dari Prabowo kepada Panglima TNI, dalam surat tersebut juga disebutkan yang menjadi dasar dari permohonan dukungan tersebut adalah Hasil Rapat Terbatas Pimpinan Presiden RI pada tanggal 16 Maret 2020 pukul 10.00 tentang penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19).

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com masih mencoba menghubungi Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi untuk mengkonfirmasi terkait surat permohonan dukungan pesawat tersebut mencari tahu terkait tindak lanjut dari permohonan tersebut.

Korban Terus Bertambah 

Korban yang dinyatakan positif virus corona di Indonesia terus bertambah hingga menyentuh angka 308 orang.

Presiden Jokowi memerintahkan untuk dilakukan tes massal terkait virus Corona atau Covid-19.

Perintah Jokowi itu disampaikan saat memberikan pengantar pada Ratas melalui daring membahas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (19/3).

Kasus Virus Corona di China Turun, Tapi Kasus Perceraian Alami Peningkatan Drastis

“Saya minta alat-alat rapid tes terus diperbanyak, juga memperbanyak tempat-tempat untuk melakukan tes dan melibatkan rumah sakit, baik pemerintah,

milik BUMN, Pemda, rumah sakit milik TNI dan POLRI, dan swasta, dan lembaga-lembaga riset dan pendidikan tinggi yang mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan,” ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Setkab.

Terlibat Kasus Penipuan, Oknum Anggota Polres Merangin Diamankan Polda Metro Jaya di Jakarta

Ia menambahkan bahwa hal ini penting sekali, terkait dengan hasil rapid test ini apakah dengan karantina mandiri/self isolation ataupun memerlukan layanan rumah sakit dengan protokol kesehatan dapat dijelaskan.

Kepala Negara juga meminta untuk disiapkan rencana kontijensi kesiapan pelayanan rumah sakit baik rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan juga mobilisasi rumah sakit yang lain, baik milik BUMN, TNI-POLRI, rumah sakit swasta dan juga rumah sakit darurat apabila diperlukan.

Kasus Positif Corona Jadi 308 Orang, Presiden Jokowi Instruksikan Tes Massal Covid-19

“Dan jika diperlukan juga bisa memanfaatkan Wisma Atlet di Kemayoran. Ini kapasitasnya cukup besar, kalau enggak keliru 15.000 dan hotel BUMN yang juga bisa dipakai,” ujar Presiden.

Kemudian, Presiden juga menyampaikan rencana kontijensi lain yang harus disiapkan sampai di daerah.

Masuki Tahap Post Production, Poster Film Ghibah Dirilis, Ternyata Dampak Ghibah Sungguh Mengerikan

“Termasuk percepatan pembangunan rumah sakit di Pulau Galang di Kepulauan Riau,” imbuh Presiden.

Sementara itu, Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkap ada penambahan kasus baru virus corona di Indonesia hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Angka kasus virus corona di Indonesia bertambah 82 kasus dari hari sebelumnya menjadi 308.

Sebelumnya, Rabu (18/3/2020), pemerintah mencatat ada 227 kasus virus corona di Indonesia.

"Total kasus hingga hari ini 309 orang," kata Acmad Yurianto dalam keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Dari 82 kasus baru tersebut tercatat penambahan kasus terbanyak terjadi di Jakarta.

Tercatat ada 52 kasus baru positif corona di Jakarta.

Jet Tempur F-16 TNI AU Generasi Pertama Diupgrade hingga Terbang 20 Tahun Lagi, Ini Kecanggihannya. Pesawat F-16A/B menjalani uji coba di Lanud Iswahyudi Madiun
Jet Tempur F-16 TNI AU Generasi Pertama Diupgrade hingga Terbang 20 Tahun Lagi, Ini Kecanggihannya. Pesawat F-16A/B menjalani uji coba di Lanud Iswahyudi Madiun (tni au)

3 Warga Sulsel Positif Virus Corona, 1 Meninggal Dunia Miliki Riwayat Perjalanan Dari Luar Negeri

"Di DKI ada penambahan 52 kasus baru sehingga akumulasinya menjadi 210 orang," katanya.

Kemudian penambahan kasus baru terjadi di Banten sebanyak 10 orang, Yogyakarta 2 orang, Jawa Barat 2 orang, Jawa Tengah 4 orang, Jawa Timur 1 orang, Kalimantan Timur 2 orang, Kepulauan Riau 2 orang, Sumatera Utara 1 orang, Sulawesi tenggara 3 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, dan Riau 1 orang.

WHO Beri Peringatan Soal Penularan Virus Corona Secara Airborne atau Melalui Udara

Sementara itu untuk pasien sembuh dilaporkan bertambah 4 orang sehingga totalnya hingga kini ada 15 orang penderita corona dinyatakan sembuh.

Semuanya pasien sembuh tersebut berasal dari DKI Jakarta.

Untuk angka pasien corona yang meninggal dunia pun mengalami peningkatan sebanyak 6 orang sehingga totalnya hingga saat ini ada 25 pasien corona yang meninggal dunia.

Penambahan 6 pasien meninggal dunia tersebut 5 orang berasal dari Jakarta dan satu orang dari Jawa Tengah.

Berikut rinciannya; 

Kasus positif virus corona

1. Bali: 1 orang

2 Banten: 27 orang

3. DIY: 5 orang

4. DKI Jakarta: 210

5. Jawa Barat: 26

6. Jawa Tengah: 12

7. Jawa Timur: 9

8. Kalimantan Barat: 2

9. Kalimantan Timur: 3

10. Kepulauan Riau: 3

11. Sulawesi Utara: 1

12. Sumatera Utara: 2

13. Sulawesi Tenggara: 3

14. Sulawesi Selatan: 2

15. Lampung: 1

16. Riau: 2

Total kasus: 309 Orang

Pasien sembuh

DKI Jakarta 15 orang

Total pasien sembuh 15

Pasien meninggal dunia

1. DKI Jakarta: 17 orang

2. Jawa Tengah: 3 orang

3. Bali: 1

4. Banten: 1

5. Jawa Barat: 1

6. Jawa Timur: 1

7. Sumatera Utara: 1

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Minta Panglima TNI Sediakan Pesawat Untuk Angkut Alat Kesehatan Dari Shanghai Cina, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/19/prabowo-minta-panglima-tni-sediakan-pesawat-untuk-angkut-alat-kesehatan-dari-shanghai-cina?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved