Pariwisata RI Diserang Corona Ini Saran Ekonom Indef Aviliani & Tanggapan Rocky Gerung ke Pemerintah
Pariwisata RI Diserang Corona Ini Saran Ekonom Indef Aviliani & Tanggapan Rocky Gerung ke Pemerintah
Pariwisata RI Diserang Corona Ini Saran Ekonom Indef Aviliani & Tanggapan Rocky Gerung ke Pemerintah
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Mewabahnya virus corona di Indonesia, memberikan dampak kepada sektor pariwisata. Berbagai upaya tetap dilakukan pemerintah terkait persoalan tersebut.
Menyikapi itu, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan untuk menghadapi wabah corona Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa meniru cara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menangani wabah virus SARS.
Aviliani Ekonom Senior Indef mengatakan, sektor pariwisata di Indonesia saat ini sedang 'diserang' virus corona, sehingga ada pemberhentian turis asal China.
Karena itu, Aviliani menyarankan, Jokowi mendorong belanja kementerian untuk mengunjungi tempat pariwisata yang terdampak, persis SBY ketika itu.
• Pariwisata Anjlok Akibat Virus Corona, Rocky Gerung Sindir Pemerintah: Rakus, Semua Mau Ditelan!
• BBTNKS Tutup Jalur Pendakian Gunung Kerinci & Objek Wisata Alam Lainnya, Antisipasi Virus Corona
"Paling kena kontribusi dari China karena besar, tapi dari negara lain juga. Ketika jumlah turis turun, kementerian bikin acara di Bali atau yang kelihatan turun, jadi stimulus, di zaman SBY pernah bikin semua acara di Bali dan tumbuh," ujarnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (27/2/2020) lalu.
Selain itu, perbankan juga bisa melakukan relaksasi dengan restrukturisasi rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di tempat produksi yang secara tidak langsung terdampak corona.
"Produksi menurun bisa masalah kredit. Ada restrukturisasi NPL, sehingga tidak ganggu industri, tapi sekarang baru sebatas Rp 10 miliar ke bawah," kata Aviliani.
Menurut Aviliani, jangan dilihat dari angka kredit karena sektornya banyak, tapi kalau ini karena terdampak corona yang dianggap bencana maka harus diberi relaksasi.
"Insentif harus berdaya saing. Kalau sedang ada bencana itu alokasi anggaran bukan insentif, tapi bisa dengan relaksasi kredit dan pajak," ujarnya.
Tanggapan Rocky Gerung
Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung mengkritik keras upaya pemerintah Indonesia menarik minat wisatawan di tengah wabah virus corona.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai upaya pemerintah itu tak masuk akal.
Sebab, menurut Rocky Gerung kini sektor pariwisata Indonesia tengah turun drastis akibat wabah virus corona.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (16/3/2020).
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Cagar Budaya Muarojambi Ditutup Sementara, BPCB Semprot Disinfektan
• Sebut Rocky Gerung Buruknya Koordinasi Pemerintah Atasi Virus Corona: Kalau Teroris Saya Bersyukur!
• Misteri Kematian Paul McCartney & Penembakan John Lennon Dua Anggota The Beatles di Tengah Ketenaran
• Pasca Tes Virus Corona, Ini Hasil Kondisi Jokowi, Satu Menteri Positif, Prabowo dan Erick Thohir?
"Turis kan berpikir rasional juga 'Ngapain gue ke Indonesia?'," ucap Rocky Gerung
"Justru diundang (datang ke Indonesia), itu ngaco kan," sambungnya.
Pengamat Rocky Gerung menduga, sebesar apapun obral tiket wisata yang dilakukan, turis akan tetap ogah berkunjung ke Indonesia.
Hal itu disebabkan karena wabah virus corona yang telah menular ke ratusan warga Indonesia.
"Ya enggak bakal ada lah turis yang mau datang ke tempat paling potensial untuk dimampiri juga oleh si Corona ini," ujar Rocky.
"Ini bukan out of the box, ini out of the brain."

Terkait hal tersebut, Rocky Gerung lantas menyinggung banyaknya turis China yang berwisata ke Indonesia.
Ia menyebut, hal itu juga menjadi satu di antara alasan turis asing enggan mendatangi Indonesia.
"Tiba-tiba punya gagasan 'Oh hebat nih gagasan gue nih, mumpung kita tarik ke sini, turis yang enggak pernah ke sini kita tarik ke sini'," ucap Rocky.
"Loh turis yang enggak pergi ke China tahu bahwa Indonesia ngundang turis China masuk."
"Jadi ngapain dia mau bergaul dengan turis yang diduga membawa (Corona) itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Rocky menilai pemerintah terlalu rakus untuk memaksa wisatawan ke Indonesia di tengah wabah Corona.
Tak hanya itu, ia bahkan menyebut pemerinyah tak memiliki etika.
"Itu rakus, semua mau ditelan itu," kata Rocky.
"Jadi itu enggak ada etika lah ya, gampangnya begitu, kita mau bikin ambisi apa lagi?"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pariwisata RI 'Diserang' Corona, Jokowi Bisa Tiru Cara SBY Ketika Tangani SARS, https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/02/27/pariwisata-ri-diserang-corona-jokowi-bisa-tiru-cara-sby-ketika-tangani-sars?page=all.