Pariwisata Anjlok Akibat Virus Corona, Rocky Gerung Sindir Pemerintah: Rakus, Semua Mau Ditelan!
Pengamat Rocky Gerung menduga, sebesar apapun obral tiket wisata yang dilakukan, turis akan tetap ogah berkunjung ke Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM - Pariwisata Anjlok Akibat virus corona, Rocky Gerung Sindir Upaya Pemerintah: Rakus, Semua Mau Ditelan.
Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik keras upaya pemerintah Indonesia menarik minat wisatawan di tengah wabah virus corona.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai upaya pemerintah itu tak masuk akal.
Sebab, menurut Rocky Gerung kini sektor pariwisata Indonesia tengah turun drastis akibat wabah virus corona.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (16/3/2020).
• UPDATE Kasus Pasien Positif Virus Corona Naik Jadi 134 Orang, Lima Meninggal, 8 Sembuh
• Saat Jokowi dan Anak Buahnya Rapat Online, Prabowo Tidak Hadir, Ini Kata Dahnil
• Tidak Ada Lockdown! Jokowi Tegaskan Lockdown Kewenangan Pusat, Bukan Daerah
• Ini Pesan Pasien yang Sembuh dari Virus Corona: Jangan Panik, Ketika Panik Imun Tubuh Turun
"Turis kan berpikir rasional juga 'Ngapain gue ke Indonesia?'," ucap Rocky Gerung
"Justru diundang (datang ke Indonesia), itu ngaco kan," sambungnya.
Pengamat Rocky Gerung menduga, sebesar apapun obral tiket wisata yang dilakukan, turis akan tetap ogah berkunjung ke Indonesia.
Hal itu disebabkan karena wabah Virus Corona yang telah menular ke ratusan warga Indonesia.
"Ya enggak bakal ada lah turis yang mau datang ke tempat paling potensial untuk dimampiri juga oleh si Corona ini," ujar Rocky.
"Ini bukan out of the box, ini out of the brain."
Terkait hal tersebut, Rocky Gerung lantas menyinggung banyaknya turis China yang berwisata ke Indonesia.
Ia menyebut, hal itu juga menjadi satu di antara alasan turis asing enggan mendatangi Indonesia.
"Tiba-tiba punya gagasan 'Oh hebat nih gagasan gue nih, mumpung kita tari ke sini, turis yang enggak pernah ke sini kita tarik ke sini'," ucap Rocky.
"Loh turis yang enggak pergi ke China tahu bahwa Indonesia ngundang turis China masuk."