Terungkap Siswi SMK yang Tewas dan Jasadnya Dibuang ke Sungai, Pelaku Ternyata Mantan Korban
Seorang sisw SMK di Sidoarjo yang diduga tewas dibunuh dan jenazahnya dibuang ke sungai memiliki kedekatan dengan terduga pelaku.
Hal ini terungkap dalam pemeriksaan terhadap terduga pelaku di Polresta Sidoarjo.
Pria berinisial By itu mengaku pernah punya hubungan dengan PDA, gadis 18 tahun asal Wadungasih, Buduran, Sidoarjo yang dihabisinya.
• Link Live Streaming LIDA 2020 Indosiar Malam Nanti Top 24 Grup 2, Ada Agung, Ila, Janna dan Soca
Beberapa waktu lalu, pelaku kembali bertemu dengan korban, ketika istri pelaku pasang behel di tempat korban.
"Jadi pelaku dan korban ini kenal," sambung Sumardji.
Dari pertemuan itu, beberapa waktu kemudian pelaku kembali menghubungi korban.
Diajak ketemuan, sampai akhirnya terjadilah pembunuhan itu.
• Besok Kejari Batanghari Buka Lelang Barang Rampasan Lagi, Ada Dua Unit Truk Canter
"Menurut pengakuannya, pelaku menghabisi nyawa korban di dekat sungai di Siwalan Panji. Jenazah korban dibungkus glangsing lalu dibuang ke sungai, sementara sepeda motornya dijual pelaku," urai kapolres.
Dengan kronologi itu, sementara disimpulkan bahwa motif pembunuhan ini adalah karena pelaku butuh uang.
Pelaku juga mengaku ke penyidik sedang kesulitan uang karena punya banyak hutang.
Ditagih sana-sini, dia kemudian nekat melakukan tindakan itu.
Tertangkapnya pelaku berawal dari laporan keluarga korban.
Polisi mendapat petunjuk dari keberadaan serupa motor Honda Scoopy milik korban.
Polisi menemukan motor korban di Ngoro, Mojokerto.
Orang yang bawa motor itu mengaku beli dari orang lain, ditelusuri, ngaku dari pihak lain juga, sampai akhirnya mengarah ke By, warga Buduran.
Pria itu kemudian ditangkap di rumahnya.
Dalam pemeriksaan, By akhirnya mengakui bahwa dirinya yang telah membunuh PDA.
Mencekik leher korban dan memukulnya menggunakan kayu hingga tewas.
Dia juga mengaku membungkus jenazah gadis itu menggunakan glangsing, lalu membuangnya ke sungai.
Polisi bersama Basarnas, BPBD, dan sejumlah relawan sudah seminggu melakukan pencarian di sungai kawasan itu.
Sampai beberapa puluh kilometer. Serta dengan berbagai cara. Tapi jenazah Putri belum ditemukan.
"Ada beberapa kendala dalam pencarian. Termasuk kejadian sudah lebih dari satu bulan, air sungai pasang, dan beberapa kendala lain," Heksa Widagdo, Kabid Damkar BPBD Sidoarjo.
Namun, polisi masih terus melakukan pengembangan. Kembali memastikan apakah memang korban dibuang di sana atau di tempat lain.
Korban dilaporkan hilang pada akhir Januari lalu.
Terakhir bisa dihubungi pada 30 Januari sekira pukul 18.30 WIB.
Ketika itu gadis cantik tersebut baru pulang dari Bank BRI Syariah Sidoarjo. Siswa SMK itu sedang magang di sana.
Karena tak kunjung pulang dan tidak bisa dihubungi, sehari berikutnya keluarga memutuskan untuk melapor ke Polsek Buduran. Gadis SMK itu dilaporkan hilang.
Sebulan lebih tak ada kabar, keluarga dikagetkan dengan informasi yang diterima bahwa korban telah menjadi korban pembunuhan.
Sepeda motornya dibawa pelaku, kemudian korban dibuang ke sungai.
Kabar itu diterima setelah pelaku ditangkap petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo. (M Taufik)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terungkap, Siswi SMK Sidoarjo Korban Pembunuhan Itu Pernah Pacaran dengan Pelaku,