Tidak Ada Lockdown! Jokowi Tegaskan Lockdown Kewenangan Pusat, Bukan Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang pemerintah daerah melakukan lockdown atau karantina wilayah
Namun, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Ahmad Yurianto mengatakan lockdown justru akan meningkatkan peluang penyebaran virus corona di wilayah yang terdampak.
"Kalau di-lockdown, malah kita tidak bisa berbuat apa-apa. Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi naik dengan cepat," ujar Yuri.
Hingga Senin (15/3) kemarin jumlah kasus corona di Indonesia sudah menyentuh angka 134, bertambah 17 kasus di banding sehari sebelumnya.
"Ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus konfirm positif. Rinciannya berasal dari Jabar 1, Banten 1, Jateng 1, DKI 14," kata Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Senin (16/3).
Kasus positif itu, kata Yurianto, wajar apabila semakin banyak.
Akan semakin meningkat.
"Tapi sekarang tidak berarti kasus positif harus diisolasi di rumah sakit. Ada beberapa kasus positif tanpa gejala yang akan dikarantina di rumahnya secara mandiri," jelas dia (tribunnetwork/yud/mal/dit/fia/dod)