Berita Nasional

Ngototnya 4 Pimpinan KKB Ini, Bersatu Demi Bajak Freeport Indonesia, TNI-Polri pun Tambah Kekuatan

Ngototnya 4 Pimpinan KKB Ini, Bersatu Demi Bajak Freeport Indonesia, TNI-Polri pun Tambah Kekuatan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Ilustrasi TNI bersiaga melawan KKB Papua yang disebut bersatu ingin merebut PT. Freeport Indonesia 

Ngototnya 4 Pimpinan KKB Ini, Bersatu Demi Bajak Freeport Indonesia, TNI-Polri pun Tambah Kekuatan

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan Kelompok Kriminal Bersenjata dari empat pemimpin di Papua turun gunung, bersatu untuk melakukan perebutan PT. Freeport Indonesia. 

Diketahui,  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah berada kawasan Tembagapura, Papua. 

Hal itu disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, ada indikasi KKB berupaya memasuki kawasan PT Freeport.

Waterpauw mengatakan, ada 5-6 KKB yang saat ini masih berada di Tembagapura, Mimika, Papua.

Ada Musuh Dalam Selimut! Oknum TNI Ini Jual Senjata ke KKB Papua, Begini Nasibnya saat Negara Tahu

 Ternyata Ada Pengkhianat NKRI, Oknum TNI AD Jual Senjata, Amunisi ke KKB Papua, Penjara Seumur Hidup

 Kronologi TNI/POLRI Usir KKB Papua yang Kuasai 4 Kampung di Tembagapura

 Terharu Kebaikan dan Bantuan TNI, Keluarga KKB Papua Serahkan Sukarela Serahkan Senjata

Ilustrasi: KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen
Ilustrasi: KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen (Kolase Youtube dan IST/Tribun Manado)

"Mereka ( KKB) sebenarnya tidak banyak, tetapi mereka ada sekitar 5-6 kelompok yang selama ini bertengger di Puncak, Intan Jaya, kemudian Nduga. Itu mereka semua bergabung termasuk juga yang di Timika," kata Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).

Waterpauw mengatakan, KKB yang kini berada di Tembagapura, yaitu KKB pimpinan Lelagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, dan Gusbi Waker.

Saat ini ada sekitar 3.000 personel gabungan TNI-Polri yang berjaga di Mimika.

 Jual Senjata dan Ratusan Peluru ke KKB Papua, Oknum TNI AD Dihukum Seumur Hidup

 3 Fakta Terbaru Oknum Anggota TNI AD yang Jual Senjata & Amunisi ke KKB Papua, Dihukum Seumur Hidup

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw. ((KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA))

Polda Papua juga sudah mengajukan penambahan personel ke Mabes Polri.

"Kami sudah ajukan penambahan pasukan, tapi masih lihat perkembangan situasi. Dengan kekuatan kita yang sekarang, kita bisa kuasai situasi di sana saya pikir masih cukup," kata Waterpauw.

Diberitakan sebelumnya, warga di Tembagapura minta dievakuasi karena KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung mereka.

 Ingat Kalista Iskandar? Dibully Karena Tak Hafal Pancasila, Kini Disanjung Usai Pajang Foto Remaja

 Duka Udin Korban Kebakaran di Rawasari, Harus Merawat Anak dan Istrinya yang Sakit Stroke

Anggota KKB menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI - Polri. Aksi itu membuat warga merasa terancam.

TNI-Polri di Papua
Facebook TPNPB
TNI-Polri di Papua

Warga memilih mengungsi karena khawatir insiden November 2017 kembali terulang.

Saat itu, KKB memasuki perkampungan warga. KKB juga menutup akses keluar kampung.

 Foto Chef Juna dan Tamara Bleszynki Nongki Bareng di Kelab Malam, Warganet Ramai-ramai Beri Restu

Hingga kini, sebanyak 1.700 warga Tembagapura sudah mengungsi ke Timika.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved